BOYOLALI, solotrust.com- Bencana alam puting beliung menerjang wilayah Boyolali pada Jumat(16/11/2018) kemarin. Akibatnya atap ruang kelas MTS Muhammadiyah Sambi roboh.

Beruntung peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan belajar mengajar sudah selesai, sehingga tidak ada korban jiwa. Namun pada Sabtu pagi kegiatan belajar mengajar siswa terhenti akibat tidak ada ruang kelas.

Kepala MTS  Muhammadiyah Sambi, Boyolali, Ngatmi mengatakan, akibat robohnya atap ruang kelas ini sebanyak 40 siswa kelas 9 terpaksa tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.

“Para siswa bersama guru harus bekerja ekstra untuk mempersiapkan tempat relokasi sementara untuk kegiatan KBM, yaitu di sebuah masjid dan ruang perpustakaan,” katanya kepada wartawan, Sabtu(17/11/2018).

Dikatakanya, atap ruang kelas 9A yang berada di sebelahnya juga sudah memprihatinkan dan nyaris roboh.  Sehingga pihak sekolah sengaja mengosongkan ruang kelas 9A tersebut.

“Ya, kami kawatir saja. Kalau terjadi roboh, kami takut menimpa para siswa dan guru,”ujarnya.

Agustina Ariani, siswa MTS Muhammadiyah Sambi, Boyolali berharap, pihak terkait segera turun tangan untuk membangunkan lagi ruang kelas yang roboh, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu, karena sebentar lagi para siswa kelas 9 akan menghadapi ujian.

“Saya meminta pihak terkait untuk membantu, sebab, tidak lama lagi kelas 9 akan ujian,”tandasnya. (jaka)

()