Hard News

Kasihan, Balita di Sukoharjo Ini Terlahir Tanpa Kerongkongan

Jateng & DIY

22 November 2018 07:01 WIB

Azizah Attaya Nasafarin saat bersama kedua orang tuanya. (solotrust-nas)

SUKOHARJO, solotrust.com – Senyum indah masih terpancar dari wajah balita bernama Azizah Attaya Nasafarin. Polah balita 16 bulan dari Dusun Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Baki, Sukoharjo itu sekilas tak jauh berbeda dengan balita-balita lain seumurannya.

Namun siapa sangka, senyum dan polah lugunya itu pula yang seolah menutupi rasa sakit yang ia derita. Balita malang itu terlahir tanpa kerongkongan.



Sejak lahir, balita ini tidak punya kerongkongan sehingga agar bisa makan dan minum dipasang tiga saluran selang yang terpasang di tenggorokan lambung dan usus halus.

Putri kedua dari pasangan Prayitno dan Ririn ini menderita kelainan bawaan sejak lahir, di mana Azizah  didiagnosa menderita Atresia Esofagus. Untuk kebutuhan makan dan minum, ia harus menggunakan selang yang harus diganti tiap tiga minggu sekali di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta.

“Ini dipasangi tiga selang. Satu dari mulut untuk ngeluarin air liur, yang satu di lambung untuk ngeluarin cairan, yang satu untuk makan di usus halus,” tutur Ririn sembari menggendong sang buah hati, saat ditemui di rumahnya, Rabu (21/11/2018).

Atresia Asofagus yang diderita balita Azizah ini masuk tipe c, yakni adanya sumbatan pada tenggorokan  dan saluran lambung serta kerongkongan tidak menyatu. Saluran yang harusya ke kerongkongan tidak menyatu secara sempurna dan membelok menuju paru-paru sehingga satu-satunya jalan harus dioperasi.

Menurut jadwal, akan dilaksanakanoperasi pada Januari 2019 mendatang. Pihak keluarga mengaku sejauh ini belum memiliki biaya operasi yang nilainya mencapai ratusan juta Rupiah.

“Mudah-mudahan adik dioperasi, bisa segera makan minum, ya kayak anak-anak normal lainnya,” ujar Ririn.

Keluarga berharap biaya operasi ini bisa di-cover oleh program BPJS dan KIS. Sejauh ini pihaknya memang sudah menerima bantuan dari semua pihak mulai dari instansi pemerintah maupun komunitas sosial yang ada di Solo Raya, salah satunya Yayasan Lentera Sedekah Sabililah yang sejak awal hingga sekarang mencarikan bantuan persiapan operasi Azizah.

“Mudah-mudahan ter-cover BPJS, kalau tidak ya minta bantuannya mawon (saja),” harapnya. (nas)

(way)