BANDUNG, solotrust.com – Duta Besar (Dubes) Inggirs untuk Indonesia Moazzam Malik memuji Indonesia yang disebutnya berhasil menjaga toleransi antarumat beragama. Moazzam mengaku banyak mendapat inspirasi dalam kehidupan keagaman, salah satunya di Indonesia.
Sebelum di Indonesia, ia pernah bertugas di beberapa negara di Asia dan Afrika. Moazzam pernah bertugas di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Timur.
"Dibanding seluruhnya, Indonesia lebih berhasil untuk menjaga toleransi, pluralisme, dan kebersamaan antara kelompok-kelompok agama," terang Moazzam Malik saat berbicara pada Semiloka Pengayaan Wacana Agama dan Keberagamaan "Rukun, Ragam, Sepadan" di Bandung, Rabu (28/11/2018), dilansir dari laman resmi Kemenag.
Meski disebut telah berhasil menjaga toleransi antarumat, ia menilai perjuangan tersebut harus tetap dilanjutkan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi di dunia terkait toleransi beragama juga sampai di Indonesia.
Ada banyak tantangan yang dihadapi negara yang mayoritas penduduknya Muslim seperti di Indonesia, di antaranya ekstremisme dan radikalisme. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian Indonesia. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir terjadi beberapa peristiwa yang bisa mengganggu toleransi di negeri ini.
"Umat muslim dunia perlu contoh yang bisa menginspirasi. Dan sebagai negara besar keempat dunia dengan penduduk terbesar muslim, negara demokrasi dengan ekonomi maju yang diperkirakan masuk 10 besar dunia pada 2030, maka Indonesia satu satunya negara yang bisa menjadi inspirasi umat muslim dunia," tutur Moazzam.
Kegiatan ini hasil kerja sama Balai Diklat Keagamaan Bandung Kementerian Agama dengan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), British Council, dan British Embassy Jakarta. Semiloka berlangsung di Balai Diklat Keagaman Bandung, 27 - 29 November 2018 dengan diikuti 120 peserta. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga hadir dalam kegiatan tersebut.
(way)