Hard News

Harapan Suranto dan Narwiyati, Perajin Blankon di HUT ke-13 TATV

Jateng & DIY

30 Oktober 2017 12:06 WIB

Suranto dan Narwiyati, perajin blankon di Kota Solo. (solotrust-way)

SOLO, solotrust.com - Harapan besar terpancar dari wajah Suranto dan Narwiyati. Sudah 15 tahun mereka berdua bergelut di bidang usaha kerajinan blankon.

Bagi pasangan suami istri tersebut, berjualan blankon menjadi pekerjaan utama mereka dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Beragam blankon pun mereka jual. Mulai dari blankon khas Solo, Yogyakarta, hingga Bali.



Meski paling banyak membuat kerajinan blankon, tapi mereka juga produktif dalam membuat kerajinan ikat pinggang, dan topi. Menurut Narwiyati, semua itu dilakukan untuk menambah penghasilan hidup mereka.

“Ya ada blankon, ikat pinggang, topi. Kalau blankon ada yang khas Solo, Jogja, Bali juga ada,” jelas wanita berusia 46 tahun itu.

Ketika mendapat kesempatan memamerkan hasil kerajinan tangannya di acara hari ulang tahun (HUT) ke-13 TATV di Alun-alun Kidul Solo, Minggu (29/10/2017), berbagai harapan pun muncul di benak mereka berdua.

Suranto, yang berusia dua tahun lebih tua dari istrinya berharap, usahanya bisa lebih dikenal banyak orang, terlebih blankon bikinannya. Melalui pameran produk UMKM yang digelar TATV, dia ingin agar usahanya semakin maju dan laku terjual.

Di hari-hari biasa, Suranto mengaku bisa membuat blankon sebanyak dua kodi (40 buah). Blankon-blankon hasil kerajinan tangannya itu, dijual di beberapa pasar di Kota Solo, termasuk Pasar Klewer.

“Sehari bisa bikin dua kodi, ya itu dijual di pasar-pasar, Pasar Klewer juga,” tutur Suranto.

Dengan mengikuti pameran produk UMKM yang digelar TATV, dirinya juga berharap blankon bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Menurutnya, banyak nilai-nilai yang ada di dalam benda peninggalan nenek moyang tersebut.

“Harapannya bisa maju, bisa dikenal orang, karena blankon tradisi Jawa,” ucap pria asli Solo tersebut.

Baca juga : Pemprov Jateng Apresiasi Pergelaran HUT TATV yang Gandeng Pelaku UMKM

Acara HUT ke-13 TATV turut menggandeng puluhan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Solo Raya. Berbagai macam produk mulai dari kerajinan tangan, batik, hingga makanan dipamerkan kepada para pengunjung.

 

(way)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Demak Expo 2025 Jadi Promosi UMKM, Bidik Transaksi Rp500 Juta

Dolan Ngidul Art & Craft jadi Bukti Solo Kota Budaya dan Industri Kreatif

Peken Selapan Hidupkan Ekonomi Warga Candirejo Klaten

Tim Hibah MBKM Sosiologi UNS Adakan Riset Digitalisasi UMKM Fast Food

Peken Jasindo Siap Digelar, Hadirkan Ruang Tumbuh bagi UMKM dan Pelaku Usaha Difabel

Penguatan Literasi Digital UMKM: Kolaborasi FISIP UNS dan Pemkot Magelang Dukung SDGs

Paling Responsif di Bidang BMN, Kanwil Kemenkum Jateng Raih Apresiasi DJKN

Kemenkum Jateng Hadir di CFD Simpang Lima, Dekatkan Layanan Hukum dan Sapa Warga Semarang

Penghubung KY Jateng Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif Jaga dan Tegakkan Peradilan

Targetkan Tembus Pasar Global, Kanwil Kemenkum Jateng Dorong Pendaftaran Merek Kolektif Bakso Wonogiri

Dorong Inovasi dan Lindungi Karya, Kanwil Kemenkum Jateng Berikan Bimtek HKI di Kebumen

Meriahkan HUT RI, Pemkab Karanganyar dan Bank Jateng Gelar Turnamen Bola Voli Geber

Pasatya Wigara: Pasukan Khusus Pengibar Bendera Hari Pramuka Kota Surakarta

Berkaeyuh Tawarkan Pengalaman Romantisasi Wisata Slow Living di Kota Solo

Rekomendasi Minuman Segar Khas Kota Solo yang Nikmat dan Legendaris

Gebyar PAUD 2025 di Solo: Ribuan Anak Berpartisipasi, Dorong Pendidikan Dini Berkualitas

NOBAR Kerusuhan Mei 1998 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo

Kolaborasi Antarsanggar Warnai Kesuksesan Festival Semarak Budaya Indonesia 2025

Semangat Suparman, Purnawirawan TNI yang Ikut Meriahkan Perayaan HUT ke-14 TATV

14 Tahun Jadi Titik Balik TATV Sebagai Media Lokal

Ini Kemeriahan Lomba dan Stand-Stand di HUT ke-13 TATV

Puncak HUT ke-13 TATV Digelar

Terkini di Alun-Alun Selatan Jelang Puncak Acara HUT ke-13 TATV

Warga Kota Susu Serbu Gerakan Pangan Murah Polres Boyolali

Huru-Hara Kabupaten Pati: Demo Tembus 100 Ribu Massa hingga Rencana Pemakzulan Bupati Sudewo

Renovasi SDN 1 Guli Nogosari, Pemkab Boyolali Anggarkan Dana Rp200 Juta

Pasatya Wigara Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih di Peringatan Hari Pramuka ke-64

2 Kelas SDN 1 Guli Nogosari Roboh, Siswa Belajar di Musala

Tradisi Tungguk Tembakau, Ungkapan Syukur Warga Lereng Merapi-Merbabu Boyolali

Berita Lainnya