SOLO, solotrust.com- Sejak, Jumat (7/12/2018) pedagang pasar Legi mulai menempati pasar darurat. Dengan begitu, kini ribuan pedagang bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala, pasca terjadinya musibah kebakaran pada akhir bulan Oktober lalu.
Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tetap mewanti-wanti para pedagang untuk tidak menambahkan instalasi listrik di pasar darurat. Pasalnya itu bisa memicu terjadinya hubungan arus pendek dan terjadi kebakaran.
”Saya hanya mengimbau, kalau menambah arus lalu listrik jangan ngawur, kabel listriknya juga diatur. Dan jangan menambah beban listrik, kalau menambah kan yang dalam panas karena menahan beban,” jelas Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Subagyo meminta untuk tidak menambah daya beban listrik. Subagyo meminta kepada pedagang untuk menerima fasilitas yang diberikan oleh pemkot.
”Sejak awal kami sudah berkomitmen untuk memenuhi keinginan pedagang, termasuk penambahan fasilitas demi kenyamanan pedagang. Namun kami juga meminta kepada para pedagang untuk ikut menjaga keberadaan pasar darurat ini, jangan seenaknya sendiri,” harapnya. (dit)
(wd)