SOLO, solotrust.com-Teguran keras tampaknya harus dikeluarkan Lurah Pasar Legi Marsono, mengingat masih banyak pedagang Pasar Legi yang belum menempati pasar darurat. Padahal, kios maupun los pasar darurat tersebut sudah diresmikan lebih dari satu pekan.

Pantuan Solotrust.com, Minggu (16/12/2018) pagi, masih banyak kios tertutup rapat. Malahan ada pula gembok yang belum dibuka sejak diresmikan lalu.

”Berbagai upaya sudah kita lakukan, termasuk memanggil langsung pemilik kios. Agar mereka segera menempati lokasi pasar darurat sesuai nomor penempatan,” jelas Lurah Pasar Marsono kepada Solotrust.com.

Beberapa waktu lalu, Solotrust.com mencoba menanyakan kepada pedagang yang belum menempati pasar darurat. Dimana mereka masih melakukan perbaikan terhadap kios dan los. Hal ini mereka lakukan demi keamanan barang dagangan.

”Kami juga sudah memberikan surat pernyataan kepada para pedagang. Kesepakatannya, mulai Senin (17/12/2018) besok pedagang sudah siap menenpati kios. Namun jika sampai batas itu tak disepakati, kami serahkan semua keputusan kepada Disdag (Dinas Perdagangan). Biar Disdag yang mengambil langkah tegas,” terang Marsono. (dit)

(wd)