SOLO, solotrust.com - Menjelang akhir tahun, volume pengiriman barang yang terjadi di Kantor Pos Solo mulai mengalami kenaikan.

Kepala Kantor Pos Solo, Eko Sumaryanto, memprediksi volume pengiriman akan naik lebih tinggi mendekati akhir tahun. Biasanya, volume pengiriman barang di kisaran 2 ton per hari, namun saat ini naik sekitar 3 ton per hari.

"Estimasi kenaikannya 30 persen. Pengiriman didominasi belanja "online", seperti parcel makanan, tekstil, dan pernak-pernik khas Solo," tuturnya.

Untuk menghadapi lonjakan arus pengiriman barang, pihaknya telah melakukan antisipasi. Dengan mengoptimalkan pelayanan, yaitu memperpanjang jam layanan.

Tak hanya mengoptimalkan Kantor Pos Solo (pusat) aktif dalam 24 jam. Tapi juga memperpanjang jam buka kantor pos cabang yang dianggap potensial. Bila biasanya kantor pos cabang tutup jam 15.00 WIB, saat ini buka hingga petang.

Pihaknya juga berusaha menjaga layanan kepada konsumen, terutama terkait kecepatan pengiriman. Bila kiriman biasa tertunda, sekarang ini harus dikirim keesokan harinya dengan armada ekstra.

"Prinsipnya adalah kiriman tidak boleh tertumpuk lama di Kantor Pos Solo," ujarnya.

Ia menambahkan, kiriman barang melewati Yogyakarta dan Semarang. Tapi, bila volume pengiriman tinggi, pihaknya langsung melakukan kiriman melalui Surabaya. Untuk pengiriman ke daerah barat, seperti Sumatera dan Kalimantan, melalui transit Jakarta. (Rum)

(wd)