Hard News

Pemkot Bakal Lelang Sebagian Bangunan Pasar Darurat Alun-Alun Utara

Jateng & DIY

6 Oktober 2018 19:10 WIB

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagiyo.

SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta berencana kembali melelang bangunan pasar darurat yang berada di sisi timur Alun-Alun Utara Keraton Surakarta.

"Kemarin sudah dua kali lelang belum berhasil, ini akan kita lelang lagi," kata Kepala Dinas Perdagangan kepada solotrust.com Sabtu (6/10/2018)



Kata Subagiyo, pihaknya tengah melakukan evaluasi mengenai taksiran nilai bangunan kios di sisi timur alun-alun utara itu bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta.

"Kami sedang menghitung ulang nilai bangunan untuk menyesuaikan harga, sehingga penawaran terendah bisa diturunkan," ucapnya.

Pihaknya menduga nilai penawaran terendah yang ditetapkan Pemkot masih teramat tinggi, sehingga dalam dua kali lelang tidak ada peserta yang berminat. Lelang tersebut meliputi pembongkaran rangka baja, atap dan pondasi kios.

Adapun pada lelang pertama pada Mei 2017, nilai penawaran itu ditetapkan Rp 7.289.105.100. Setiap peserta lelang juga diwajibkan menyerahkan uang jaminan kepada panitia, senilai Rp 1,5 miliar. Kemudian, pada lelang kedua awal tahun ini, Pemkot menurunkan nilai penawaran terendah menjadi Rp 3 miliar.

"Memang salah satunya yang menghambat kemungkinan nilainya terlampau tinggi, ketika tidak ada penawar ya kita evaluasi lagi. Setelah surat evaluasi turun, jika sudah selesai dihitung, kita laporkan ke Wali Kota untuk minta ijin dilelang lagi," tukasnya.

Lanjut dia, rencana melelang bangunan pasar darurat di sisi timur Alun-alun Utara itu, dijelaskan Subagiyo, selaras dengan rencana restorasi lahan tersebut. Pedagang menempati kios sisi barat sejak September 2017, seiring rencana revitalisasi Pasar Klewer sisi timur.

"Kami sudah merencanakan restorasi dimulai dari sisi timur alun-alun, sedangkan lahan di sisi barat saat ini masih digunakan sebagai pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer," ujarnya.

Menurut rencana, kios darurat di sisi timur alun-alun  terlebih dahulu dibongkar, kemudian berlanjut di kios sisi barat yang dibongkar nantinya usai Pasar Klewer sisi timur direvitalisasi dan pedagang sudah kembali ke bangunan pasar permanen, barulah alun-alun direstorasi.

Disebutkan, Subagiyo, bila sejumlah kios darurat tersebut mangkrak sejak pedagang Pasar Klewer sisi barat kembali menempati bangunan pasar permanen. Kios-kios itu yang akan ditawarkan dalam lelang pembongkaran pasar darurat.

"Kondisi sekarang masih utuh, besi galvanis, dan lain-lain masih utuh wujudnya. Sisanya ada banyak keseluruhan sekitar 1.400 unit kios. Kemarin ada 20 unit kios darurat sisi timur dipinjam untuk dimanfaatkan pembangunan hunian sementara bagi warga RW 23 Semanggi yang terdampak penataan kawasan tersebut," sebut dia. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya