SOLO, solotrust.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan BBM dan LPG di daerah terdampak tsunami Selat Sunda tetap aman.
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, seluruh fasilitas BBM dan LPG di wilayah Marketing Operation Region II Sumbagsel khususnya di wilayah Lampung yakni Terminal BBM dan Depot LPG di Panjang dipastikan dalam kondisi aman.
Rifky menambahkan, penyaluran BBM dan LPG bagi masyarakat, dipastikan juga tidak akan terganggu dan tetap berjalan seperti biasanya. Jika memang ada wilayah dan jalur yang terdampak, Pertamina akan menyiapkan dan menggunakan jalur alternatif yang ada.
"Pagi ini (Minggu) penyaluran BBM dan LPG dari TBBM dan Depot LPG Panjang dilakukan seperti biasanya, tidak ada penyesuaian. Karenanya kami harapkan masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan memastikan kebutuhan energi tetap tersalurkan," jelas Rifky melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018).
Untuk SPBU, saat ini tercatat ada empat yang berlokasi di daerah yang berpotensi terdampak tsunami. Saat ini, SPBU tersebut dalam kondisi aman dan tidak terdapat kerusakan, untuk memastikan kualitas, tanki juga sudah dilakukan pengecekan agar tidak ada BBM yang tercampur air.
Khusus LPG, seluruh agen dan pangkalan di jalur distribusi juga terus dilakukan pengecekan. Laporan sementara hingga Minggu, tidak ada agen dan pangkalan yang terdampak sehingga penyaluran LPG diupayakan tetap beroperasi dengan normal.
Tsunami menerjang pesisir Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam. Akibat insiden ini, sedikitnya 281 orang dinyatakan tewas, 1.016 luka-luka, dan banyak bangunan di sekitar pantai porak poranda.
(way)