SOLO, solotrust.com - Gemercik kembang api yang masih sesekali terlihat pada waktu malam perayaan pergantian tahun di langit Kota Solo tak begitu membuat Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo geram, Rudy justru mengaku senang karena warganya yang menyalakan kembang api sudah jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, satuan petugas polisi pamong praja (Satpol PP) juga telah dikerahkan untuk menindak oknum warga penyulut kembang api.
Berdasarkan pantauan Solotrust.com dari kawasan sekitar Balai Kota hingga Bundaran Gladag, pada Selasa (01/01/2019) pukul 00.00 WIB tepat saat pemukulan gong tampak gemercik kembang api yang menyala-nyala di atas langit juga menjadi perhatian pengunjung Car Free Night di Jalan Jendral Sudirman.
“Sudah jauh berkurang, tadi ada kembang api sepertinya dari Kawasan Galabo, kemungkinan itu tamu dari luar kota yang belum tahu kalau ada larangan, kalau bukan tamu tidak mungkin sekali nyalanya, saya juga kaget lho siapa itu, tapi kan cuma sekali, masyarakat kemarin sudah saya imbau tidak boleh menyalakan kembang api. Tapi paling tidak sudah jauh berbeda, penyalaan petasan sudah jauh berkurang, saya sarankan uangnya dikasih kepada anak buat uang saku daripada membelikan petasan,” ujar Rudy saat ditemui solotrust.com saat merayakan malam pergantian tahun di Balai Kota.
Pemukulan gong, permainan musik karawitan dan othok-othok, sebagai pengganti pesta kembang api. Bagi Rudy, hal itu menjadi upaya melestarikan kesenian musik tradisional.
"Gong itu alat musik kesenian tradisional, dan gamelan karawitan lainnya, selain mengajarkan kesederhanaan, tapi juga menjaga dan melestarikan budaya itu, " ujarnya
Sementara itu berdasarkan informasi petugas Satpol PP, belasan oknum warga yang kedapatan menyalakan kembang api atau petasan berhasil diamankan dan diberikan pembinaan di kantor Satpol PP, serta diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Ada sekitar 12 orang yang kami amankan, dari Kawasan Benteng Vastenburg dan Purwosari,” terang Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Surakarta, Agus Sis Wuryanto.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota telah memberikan Surat Edaran (SE) kepada seluruh masyarakat melalui camat dan lurah untuk memberitahukan kepada warga perihal larangan penyalaan kembang api di Kota Solo saat perayaan malam pergantian tahun. (adr)
(wd)