WONOGIRI, solotrust.com - Malam pergantian tahun baru masehi 2019, menjadi malam yang dinanti nantikan masyarakat. Tak kurang dari 10 ribuan warga Wonogiri tumpah di Alun-Alun Giri Krida Bakti, Wonogiri untuk menyaksikan peresmian patung Ir Sukarno, yang menjadi icon baru di Kabupaten Wonogiri.  

Bupati Wonogiri Joko Sutopo dengan di dampingi jajaran Forkopimda berjalan menuju panggung Wonogiri Night Carnival yang digelar selama 3 hari berturut turut dan mencapai puncaknya pada malam pergantian tahun 2018-2019. Sebagai akhir acara band vioska menghentak dan menghibur puluhan ribu masyarakat yang sengaja datang untuk memeriahkan malam pergantian tahun baru 2019.  

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat yang hingga saat ini turut menciptakan iklim sejuk dan damai dalam hidup berbangsa dan bernegara, berlandaskan pancasila dan semangat kebhinekaan.  

“Sebagai wujud rasa nasionalisme dan memberikan contoh sekaligus pengingat pada generasi muda millennia, semangat perjuangan kemerdekaan yang digelorakan dan dicita-citakan Bung Karno saat menjabat Presiden RI yang pertama patut ditiru dan dijaga selalu oleh generasi penerus bangsa. Icon patung Bung Karno inilah yang menjadi tonggak dimulainya semangat terus menjaga kesatuan NKRI.” Tutur Bupati.   

Usai berpidato, menjelang detik-detik pergantian tahun dimulailah peresmian patung Bung Karno membaca yang berada tepat di bunderan utara Alun-Alun  Kabupaten Wonogiri.

Sorotan lampu dan sorak sorai warga menambah malam penghujung tahun menjadi spektakuler, hal itu ditambah dengan pesta kembang api yang menjadi tanda pergantian tahun 2018 menuju tahun 2019 selama kurang lebih 15 menit. (noto) 

(wd)