YOGYAKARTA, solotrust.com- Potensi ancaman angin kencang dan gelombang pasang berdampak pada menurunnya tangkapan ikan di pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ratusan nelayan memilih enggan laut dan menyandarkan kapalnya hingga cuaca kembali stabil.
Seperti yang nampak di pantai Depok, Kretek, Bantul DIY ini, beberapa nelayan sempat mencoba peruntungan, namun langsung kembali mendarat lantaran cuaca yang sangat tidak bersahabat di tengah laut, meski di musim kali ini ikan sangat berlimpah.
Rata-rata hampir sebagian besar tangkapan masih didominasi ikan layur dan bawal putih.
Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok Kirmanto mengatakan, akibat kondisi tersebut pasokan ikan di TPI Pantai Depok ini turun drastis. “Pada hari-hari biasa terdapat sekitar 60 kapal berbobot 30 Gross Ton (GT), yang rata-rata mampu menghasilkan 1 ton ikan dalam sekali melaut saat kondisi cuaca stabil.” Jelasnya Rabu (2/1/2019).
Kirmanto menambahkan, dalam kondisi cuaca buruk seperti saat ini hanya nampak lima kapal yang nekad melaut, melawan resiko di tengah-tengah hempasan angin kencang dan gulungan ombak setinggi tiga meter, dengan hasil tangkapan kurang dari dua kwintal ikan.
Sementara itu salah seorang nelayan Karmanto mengatakan, kondisi tersebut berlangsung sudah hampir sepekan terkahir. Meski aktivitas berburu ikan di laut terganggu, sebagian nelayan memilih mencari kesibukan lainnya untuk menyambung hidup.
“Harapannya cuaca segera membaik.” Harapnya. (adam)
(wd)