SEMARANG, solotrust.com – Desa Ponggok, Klaten kian tumbuh seiring makin dikenalnya daerah tersebut dengan objek wisata Umbul Ponggok. Pendapatan mencapai Rp16 miliar setahun pun menjadikan desa tersebut sebagai desa terkaya.

Tak sampai di situ, kini Desa Ponggok terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi. Saat ini Desa Ponggok menjadi desa pintar atau smart village.

Anak muda di desa tersebut tengah mengembangkan sebuah aplikasi bernama Desa Pintar. . Melalui aplikasi tersebut, disajikan sejumlah data mengenai desa yang sangat lengkap.

talisasi ini, desa jangan sampai ketinggalan. Maka kami ingin menggunakan kemajuan IT ini untuk mendukung pengembangan desa,” kata Kepala Desa Ponggok Junaidi Mulyono di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (8/1/2019).

Junaidi menerangkan, aplikasi Desa Pintar milik Desa Ponggok memuat banyak hal. Seperti, informasi tentang peta desa, masyarakat, kebijakan, pembangunan-pembangunan, BUMDes, penggunaan dana desa, potensi desa, hingga wisata. Kini aplikasi tersebut sudah bisa diunduh di Google Play Store.

Sementara itu Ganjar mengaku kagum dengan inovasi yang dilakukan warga Desa Ponggok. Menurutnya, Ponggok merupakan desa yang sangat mandiri dan terbukti sukses dalam pengelolaan potensi desanya.

“Ponggok itu bisa diibaratkan sebagai berliannya desa di Indonesia. Ponggok dengan segala kelebihannya, mampu terus berinovasi. Ini sangat membanggakan khususnya bagi Jawa Tengah,” kata dia.

(way)