BOYOLALI, solotrust.com- PT Pertamina (Persero) melalui Terminal BBM Boyolali membantu para penyandang disabilitas dengan memberikan keterampilan membatik pada Selasa (8/1/2018). Sebagai bentuk implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Boyolali.
Sentra batik bernama "Workshop Sriekandi Patra" ini berdiri pada April 2018 dengan nilai bantuan sebesar Rp 100.000.000. Bertujuan sebagai inkubasi bisnis, pusat edukasi difabel sekaligus pusat pembelajaran batik bagi masyarakat.
Operation Head Terminal BBM Boyolali, Abdul Wahid Nayu mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sekaligus membuktikan kepada stakeholder bahwa Terminal BBM Boyolali berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah operasionalnya.
"Berkat program CSR yang kami implementasikan, pada tahun 2018 kami diberikan penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal tersebut membuktikan bahwa TBBM Boyolali telah memenuhi persyaratan sebagai unit bisnis yang patuh pada kepedulian lingkungan dan kehandalan operasionalnya," tutur Nayu.
Saat ini, Workshop Sriekandi Patra telah membina 5 orang difabel dan 4 orang relawan. "Kedepan, kami berharap bahwa workshop ini dapat berkembang dan ter-replikasi ke tingkat kabupaten serta terwujudnya satu model desa inklusi," tambah Nayu.
Pjs. Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region IV Jawa Tengah-DIY, Arya Yusa Dwicandra menambahkan, Proper untuk kategori Emas merupakan Peringkat tertinggi bagi Perusahaan yang dinilai telah berhasil meningkatkan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara kontinyu.
"Acara syukuran sekaligus kunjungan para pemain IBL Pertamax All Star pada hari ini diharapkan dapat menjadi salah satu pemacu semangat para difabel dan masyarakat sekitar untuk terus menjadikan program CSR ini berkembang kedepannya," tutup Arya. (Rum)
(wd)