Hard News

Terbelit Utang Bank, RSKB Pedan Diambil Alih PKU Delanggu

Jateng & DIY

2 November 2017 15:02 WIB

Ketua panitia pengambilalihan RSKB Pedan PCM Delanggu Sunarto. (solotrust-joko)

KLATEN, solotrust.com – Utang Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) IPHI Pedan yang mencapai jutaan Rupiah di bank, diduga karena pengelolaan yang tidak maksimal. Menanggapi hal itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Delanggu bakal mengambil alih penggelolaannya.

Ketua panitia pengambilalihan RSKB Pedan PCM Delanggu Sunarto menjelaskan, proses  pengambilalihan yang dilakukan panitia tim sembilan sudah hampir rampung setelah sertifikat yang sempat menjadi agunan diserahkan dari BNI 46 Cabang Klaten kepada Yayasan Jemaah Haji Pedan.



"Nantinya RSKB IPHI Pedan akan dikelola penuh menjadi RS PKU Muhamamadiyah Delanggu di Pedan," kata Sunarto kepada wartawan, Kamis (2/11/2017).

Hal yang mendasari pengambilalihan RSKB, kata Sunarto, karena terjadi permasalahan perbankan yang tidak dapat terselesaikan. Sebagai penyelesaian akhir maka harus ada pelelangan.

Wakil Ketua Yayasan Jamaah Haji Pedan Jalal Suyudi mengatakan, pelepasan RSKB Pedan ini dilakukan menyusul adanya persoalan di internal sehingga tidak dapat mengangsur tanggungan utang di perbankan. Dengan komitmen persyarikatan Muhammadiyah Delanggu yang mempunyai komitmen positif menyelamatkan aset pelayanan kesehatan.

“Awalnya di yayasan IPHI Pedan mempunyai masalah utang di bank, karena sudah lama tidak dapat mengangsur dan terjadi masalah diinternal maka harus diadakan pelelangan," kata Jalibal.

 

(joko-way)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Berita Lainnya