Hard News

Nampak Mesra, Mentan Gandeng Bupati Klaten saat akan Tanam Padi

Jateng & DIY

11 Januari 2022 19:31 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggandeng tangan Bupati Klaten Sri Mulyani saat akan melakukan tanam padi di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (11/01/2022)

KLATEN, solotrust.com - Ada pemandangan unik dilakukan pejabat negara dan pejabat daerah saat melakukan kunjungan kerja. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terlihat menggandeng tangan Bupati Klaten Sri Mulyani saat akan melakukan tanam padi di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (11/01/2022).

Saat itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo berjalan menuju lokasi tanam padi melewati pematang sawah, diikuti sejumlah pejabat terkait di belakangnya.



Mentan dan bupati melewati pematang sawah mengenakan sepatu boot warna abu abu. Ketika Sri Mulyani terlihat akan terpeleset, Syahrul Yasin Limpo spontan langsung menggandeng tangan bupati.

Sontak, beberapa petani serta pejabat lainnya langsung berseloroh.

"Nah itu, gandeng terus Pak," ucap mereka sambil tertawa.

Mentan tampak memegang erat tangan bupati saat akan melakukan tanam padi.

Selain mengikuti tanam padi, Syahrul Yasin Limpo saat di Klaten juga melakukan pencanangan perdana indeks pertanaman (IP) 400 atau penanaman empat kali dalam setahun. Pencanangan itu guna menggenjot peningkatan produksi padi sebagai terobosan stok beras nasional.

“Kami meminta kepada para petani di Klaten saat melakukan pertaniannya harus semakin maju dan menggunakan cara cara yang lebih modern,” tuturnya.

Mentan juga mengatakan, program percepatan tanam IP 400 merupakan salah satu terobosan saat menghadapi perubahan iklim agar persediaan pangan tetap ada. 

“Cuaca ke depan tidak bisa diprediksi sehingga kapan ada air dan cuaca yang bagus harus segera dilakukan penanaman,” ujarnya.

Diungkapkan, dalam dua tahun terakhir Indonesia tak lagi melakukan impor beras konsumsi. Pada 2022, ketahanan pangan khususnya beras harus diperkuat lagi, mengingat dunia saat ini sedang mengalami anomali cuaca.

“Kami optimistis bahwa program percepatan tanam IP 400 dapat meningkatkan produksi padi dan memitigasi anomali perubahan iklim,” kata Syahrul Yasin Limpo.

Hal itu terbukti, rata-rata daerah telah berhasil menerapkan IP 400. Dalam hal ini dilakukan dengan memperbaiki varietas budaya tanam membangun hilirisasi, termasuk hal-hal lainnya harus diterapkan bersama.

“Jadi rata rata di setiap daerah yang sudah melakukan IP 400 telah berhasil dan harus diterapkan secara bersama-sama,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

KemenPAN RB Cek Pembangunan Rutan Semarang

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menpan RB

Breaking News! Menteri PAN-RB Meninggal Dunia Infeksi Paru-paru

Tjahjo Kumolo: Status Tenaga Honorer Selesai 2023

Menpan RB Wanti-wanti ASN Tak Bolos Kerja Usai Cuti Lebaran

Tahun Ini Pemerintah Terima 1.000 Usulan WBK dan WBBM

Tinjau Pabrik Pengolah Kedelai di Sukoharjo, Mentan SYL Dorong Offtaker Bantu Petani Serap Hasil Produksi

Mentan Syahrul Yasin Limpo: Pengembangan Kelapa Genjah Solusi Hadapi Krisis Pangan Dunia

Ditemukan 21 Kasus PMK di Boyolali, Mentan Minta Masyarakat Tak Panik

Mentan Apresiasi Pemkab Boyolali Tangani PMK

Mentan Salurkan Bantuan Covid-19 Lewat ATM Beras di Solo

Mentan: Ngemplak Jadi Pilot Project Pertanian Nasional Berbasis Koperasi Rumah Tangga

MAKI Surati Bupati Klaten, Soroti 3 Kecamatan Proses Pemindahan Aset

Unwidha Luluskan 390 Wisudawan, Bupati Klaten Ikut Diwisuda Gelar Sarjana

Hand Sanitizer Berbalut Stiker Bupati Klaten, Ini Penjelasan Beliau

Dua Kali Sebulan, Bupati Klaten Undang Warganya untuk Ngopi

Alsintan Diharap Mampu Merangsang Pemuda di Klaten

Sidak Pasar Tradisional, Bupati Klaten: Jangan Mainkan Harga

PLN Beri Potongan Tarif Listrik untuk 97% Pelanggan Rumah Tangga

Anggaran IKN Era Prabowo Masih Misterius, Sri Mulyani: Harap Bersabar

Resep Indonesia Bisa Terhindar dari Middle Income Trap Menurut Sri Mulyani

Bupati Klaten, Sri Mulyani Raih Gelar Magister di UNIBA

Menkeu Minta Ganjar Bimbing Warga Penerima Ganti Untung Tol Solo-Jogja Tak Latah Beli Mobil

Tak Disetujui, Gibran Kekeh Ingin Bangun Tol Lingkar Selatan

Tingkatkan Swasembada Pangan, Kodim Surakarta Terjunkan Babinsa Bantu Petani Tanam Padi

Babinsa Bantu Petani Panen Padi Gogo

Tanam Padi Sistem Jarwo Menguntungkan Petani

Gunakan Sistem Jarwo, Kodim 0727/Karanganyar Tanam Padi Percontohan di Wonolopo

Heboh! Momen Jokowi Bertemu Kembaran di Klaten

Edukasi Pasien dan Keluarga Layanan Kesehatan PKU Delanggu Menuju New Normal

Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Klaten

Soal Tower Seluler di Jetis Klaten, Suara Warga Terpecah

Diambil Alih, Status Pelayanan RSKB Pedan Belum Ditentukan

Nilai Lelang RSKB Pedan Capai Rp12,5 Miliar

Hibah RisetMu Pengabdian kepada Masyarakat UMKLA SEGARATA Dorong Gaya Hidup Sehat dan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Milad ke-3, UMKLA Gelar Khitan Modern Gratis dengan Teknologi Laser

Penanaman Tanaman Buah dan Pohon Jarak Tandai Gebyar Toleransi di Klaten

UMY Hibahkan Mobil All New Avanza 2024 untuk Universitas Muhammadiyah Klaten

Tim PkM UNU Surakarta Berdayakan Industri Pengecoran Logam Teknik Metal Perkasa

Universitas Muhammadiyah Klaten Tingkatkan Branding Bareng LAUTMU, 30 Ambulans Berstiker UMKLA

Berita Lainnya