SUKOHARJO, solotrust.com- Nama ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) diabadikan menjadi nama salah satu gedung di Pondok Pesantren Kholifatullah Singo Ludiro.
Didampingi Menteri Perdagangan, Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, gedung tiga lantai ini diresmikan langsung oleh ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notonegoro, Selasa (8/1/2019).
Nama ibunda Presiden Joko Widodo pun diabadikan menjadi nama salah satu gedung pondok pesantren Kholifatullah singo ludiro. Gedung Sudjiatmi Notonegoro ini dibangun tiga lantai yang menurut rencana akan digunakan kegiatan belajar mengajar laboratorium dan asrama putri.
Penyematan naman Ibunda Joko Widodo ini bukan tanpa alasan. Jauh hari sebelum anaknya jadi presiden di pondok pesantran inilah, Sudjiatmi belajar ngaji dan belajar ilmu agama. Pasca meninggalnya almarhum Agung Syuhada, pengasuh ponpes Kholifatullah singo ludiro hubungan antara keluarga Jokowi dan ponpes semakin dekat.
Selain faktor kedekatan keluarga besar Joko Widodo, ibunda jokowi sudah berperan besar dalam pengembangan pondok ini, hingga akhirya nama Sudjiatmi diabadikan menjadi nama salah satu gedung Ponpes Kholifatullah Singo Ludiro.
Usai meresmikan gedung Sudjiatmi bersama Menteri Perdanggan dan Bupati Sukoharjo dan ibunda Jokowi melihat langsung bantuan dari Kementrian Perdaggangan RI. Bantuan itu berupa mesin untuk kegiatan UKM, antara lain mesin pencetak mie, mesin perajang bawang, mesin pengolah daging dan mesin presto.
“Kita akan melakukan pendampingan untuk branddingnya dan perizinannya.” Tutur Menteri Perdaggangan RI Enggartiato Lukito. (nas)
(wd)