BOYOLALI, solotrust.com- Sejak dikategorikan level waspada dan sering mengeluarkan lava pijar puncak Gunung Merapi, pada Kamis (10/1/2019) pagi nampak terselimuti kabut tebal. Petugas ke gunungan apian hingga saat ini mengimbau kepada warga lereng Merapi untuk tidak beraktivitas di radius 3 kilometer dari Gunung Merapi.
Pantauan solotrust.com, pada pagi itu dari pos pengamatan Gunung Merapi Selo, Boyolali tertutup kabut yang sangat tebal. Dan meski dikategorikan level dua warga di lereng Merapi masih beraktivitas seperti biasa meskipun Gunung Merapi tidak lagi mengeluarkan lava pijar.
Petugas pos pengamatan Gunung Merapi Jrakah, Selo, Boyolali, Suraji mengatakan, hingga saat ini belum ada guguran lava pijar, sementara puncak Gunung Merapi tertutup kabut dan saat ini berstatus waspada level dua.
"Kami mengimbau terhadap warga di lereng Merapi untuk menjauh dari tiga kilometer dari Gunung Merapi. Meskipun pada hari ini tidak mengeluarkan lava pijar," katanya kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).
Warga Selo yang dekat dengan Gunung Merapi, Martono (56) mengaku, sudah terbiasa dengan aktivitasnya di ladang meskipun Gunung Merapi dikategorikan waspada. Menurutnya, imbauhan itu sudah sering disosialisasikan dari pemerintah desa.
"Sudah ada imbauhan, ya kami tetap waspada. Apabila Merapi meletus ada tanda tanda dan ada informasi,"ujar dia. (Jaka)
(wd)