SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta kembali membagikan kartu Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Pendaphi Gede Balai Kota Surakarta, Senin (21/1/2019). Kini, tingkat kepesertaan JKN-KIS di Solo mencapai 98,17 persen.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Siti Wahyuningsih menyampaikan bahwa hingga Januari 2019 Pemkot sudah membagikan JKN-KIS yang dibayarkan dari APBD Kota Surakarta kepada sebanyak 130.821 jiwa.
"Total kepesertaan JKN-KIS di Kota Surakarta sebanyak 553.510 jiwa atau sebesar 98,17%," ujar dia.
Dalam laporannya Ning menguraikan, kali ini ada sebanyak 1.086 jiwa yang mendapatkan akrtu JKN-KIS. Mereka berasal dari 539 kepala keluarga (KK) yang terbagi di lima kecamatan di Kota Solo.
"Rinciannya, Kecamatan Laweyan sebanyak 115 KK terdiri dari 242 jiwa, Kecamatan Banjarsari sebanyak 124 KK terdiri dari 262 jiwa, Kecamatan Serengan sebanyak 41 KK terdiri dari 85 jiwa, Kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 64 KK terdiri dari 118 jiwa, dan Kecamatan Jebres sebanyak 195 KK terdiri dari 379 jiwa," papar Ning kepada di hadapan penerima JKN-KIS.
Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Agus Purwono menyampaikan, tingginya kepesertaan jaminan kesehatan di Kota Solo tidak terlepas dari peran serta Pemkot Surakarta dalam memberikan dukungan terhadap program nasional ini.
Bagi dia, Pemkot bertekad kuat untuk meng-cover seluruh warganya dalam jaminan sosial. Hal itu terlihat dari upaya Pemkot yang terus memberikan bantuan iuran atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) kepada warga kurang mampu melalui alokasi anggaran APBD Kota Surakarta.
“Pemerintah Kota Surakarta membuktikan komitmennya dalam upaya mencapai universal health coverage (UHC). ya bisa dilihat, pak wali (FX. Hadi Rudyatmo) luar biasa terus membagikan kartu JKN-KIS untuk warganya,” ujar dia. (adr)
(way)