Hard News

Setnov Sebut Ganjar Ngarang, Dibalas: Suka-suka Orang

Hard News

4 November 2017 10:21 WIB

Setya Novanto dan Ganjar Pranowo (Dok)

SEMARANG, solotrust.com – Setya Novanto membantah bahwa dirinya pernah meminta Ganjar Pranowo yang saat itu menjadi anggota DPR RI, untuk tidak galak-galak saat membahas anggaran e-KTP. Bantahan Novanto itu disampaikan saat dirinya hadir sebagai saksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong terkait korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Baca juga : Sidang E-KTP, Setya Novanto Sebut Ganjar Ngarang



"Pak Ganjar mengatakan, Anda meminta agar pembahasan anggaran e-KTP enggak perlu keras-keras. Apa itu benar?" tanya hakim kepada Novanto.

"Tidak benar, enggak pernah, ngarang itu, yang mulia" jawab Novanto. Saat itu, Novanto menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI.

Menanggapi bantahan Novanto, Ganjar mengaku tidak mengambil pusing. Gubernur Jawa Tengah itu bahkan berujar bahwa urusan mengakui atau tidak, itu adalah hak masing-masing orang.

Namun Ganjar tetap teguh bahwa dirinya saat itu bertemu dengan Novanto, dan membicarakan soal e-KTP.

"Kalau soal ketemu, ya saya ngerasa  ketemu, dan ngomong soal itu (e-KTP). Soal ngakui atau tidak, itu hak orang. Kalau suruh ngaku sama gak, kan suka-suka orang hehehe," tutur Ganjar, di sela-sela menghadiri Pentas Wayang Orang dalam rangka Dies Natalies ke-60 Undip, Jumat (3/11/2017).

Dalam persidangan sebelumnya, Ganjar mengaku pernah bertemu Novanto di Bandara Ngurah Rai, Bali sekitar tahun 2010-2011. Dirinya berjumpa dengan Novanto tapi berbeda pesawat. Namun kemudian ketika mau masuk ke pesawat, dirinya didatangi. Novanto kemudian berujar agar Ganjar jangan galak-galak.

 

(way)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Berita Lainnya