Ekonomi & Bisnis

Target Tenant Solo Great Sale 2019 Tembus, Ini Harapan Panitia

Ekonomi & Bisnis

30 Januari 2019 17:38 WIB

Ilustrasi

SOLO, solotrust.com- Bulan diskon Solo Great Sale (SGS) siap digelar mulai tanggal 1 sampai 28 Februari 2019. Agenda itu digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk menyiasati perlambatan roda perekonomian (low season). Pesta diskon terbesar ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang telah memasuki tahun kelima.

Sekretaris SGS 2019, David R. Wijaya mengatakan, tema yang diangkat tahun ini adalah "Mudahnya Belanja di Masa Penuh Warna". Tema tersebut dinilai relevan dengan tantangan cukup besar di tahun politik ini. Juga terjadinya persaingan global, perkembangan teknologi digital dan era disruption. Untuk itu, diperlukan terobosan dan inovasi yang tepat.



"Tema terkait dinamika politik pada tahun ini dimana muncul perbedaan, kelompok, friksi, tapi semoga tidak mempengaruhi perekonomian dan iklim bisnis. Karena pemilu adalah pesta demokrasi, justru harapannya Solo menjadi pusat perhatian, sehingga menggerakkan perekonomian di kota Solo mulai kuliner sampai hotel. Mudah-mudahan ini menjadi event yang baik dan kondusif meski tantangannya cukup berat," tuturnya saat jumpa pers di Kantor Kadin, Punggawan, Solo, Selasa (29/1/2019).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan perkembangan dunia teknologi informatika saat ini, dunia bisnis harus menyesuaikan agar jangan sampai ketinggalan dimana transaksi menggunakan gawai sehingga memudahkan konsumen dalam berbelanja. Selain itu, dari sisi suplai barang dan jasa menjadi lebih mudah dan banyak pilihan karena tersedia secara online. Konsumen dapat memesan tanpa harus datang ke kios atau tempat penjualan secara langsung.

Ketua Kadin Solo, Sri Haryanto (Gareng) menambahkan, pelaksanaan SGS dari tahun ke tahun ini menunjukkan perkembangan yang positif, terlihat dari dukungan para pelaku usaha dan para pemangku kepentingan terkait yang terus bertambah. Pada tahun pertama pelaksanaan SGS hanya 600 tenant dan merchant yang bergabung. Pada tahun 2018 meningkat hampir 100% yaitu 5600 tenant dan merchant. Tahun ini pihaknya pun menaikkan target kepesertaan menjadi 6000 tenant dan merchant.

"Per hari ini tenant kita sudah melampaui target, dari rencana 6000 tenant sudah hampir mencapai 7000 yang berpartisipasi. Omset semoga melebihi Rp 600 miliar. Kita harus bergotong royong dari Pemkot, Kadin, semua panitia dan pihak terkait bisa mendukung penyelenggaraan Solo Great Sale 2019," terangnya.

Gareng mengungkap, dukungan dan antusiasme masyarakat juga bisa dilihat dari peningkatan transaksi selama SGS berlangsung tiap tahun. Pada tahun 2018, panitia mencatatkan transaksi sebesar Rp 580 miliar. Efek positif juga terasa dari naiknya tingkat okupansi hotel dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2018 tingkat okupansi hotel naik 7 persen. Tahun ini diharapkan bisa menaikkan okupansi hotel hingga menyentuh 10 persen.

Untuk menarik minat masyarakat agar berbelanja selama program SGS ini, pihak panitia telah menyiapkan berbagai hadiah yang serupa dengan tahun lalu. Antara lain 1 unit rumah, 1 unit mobil, sepeda motor, dan bermacam peralatan elektronik lain yang akan diundi di akhir bulan Februari. Para konsumen berkesempatan mengikuti undian berhadiah tersebut dengan bertransaksi minimal Rp 50 ribu sudah mendapatkan 1 poin atau 2 poin bagi yang bertransaksi secara non tunai. (rum)

(wd)