SOLO, solotrust.com - Dengan target yang tinggi sebesar Rp 450 miliar untuk Solo Great Sale (SGS) 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pun memberikan beberapa fasilitas untuk kelancaran penyelenggaraan selama bulan Februari.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Basuki Anggoro Hexa mengatakan, Pemkot Solo akan memberi diskon pajak 30 persen bagi hotel-hotel peserta SGS 2018 seperti tahun lalu, bantuan promosi gratis di beberapa titik baliho serta kemudahan administrasi ke berbagai instansi pemerintah, seperti kementerian, BUMN, pemerintah provinsi, dan lainnya.
"Untuk pelaksanaan karnaval dalam pembukaan SGS nanti yang mengurusi juga Pemkot dalam hal ini Dinas Pariwisata. Mulai dari pendaftaran, pengaturan tenant hingga penjurian," terang Hexa.
Ketua Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo Abdullah Soewarno berharap hotel-hotel memanfaatkan fasilitas diskon 30 persen dalam SGS. "Juga menginput sebanyak mungkin tamu yang menginap dalam data base dan memberi kartu SGS," katanya.
Sedangkan General Manager Swiss Bel Inn Sari Petojo Solo Faisal Tranggono mendukung penuh pelaksanaan SGS sebab okupansi hotel akan terdongkrak. "Di bulan Februari Solo memang butuh promosi karena low season. Kami akan memberikan diskon kamar dan F&B untuk daya tarik konsumen," ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia SGS 2018 sekaligus Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto berterima kasih pada PHRI yang mendukung SGS sejak awal. Dengan dukungan sekitar 5 ribu peserta, tak hanya dari perhotelan tapi juga para pedagang tradisional, ia optimis target transaksi Rp 450 miliar bisa tercapai.
"Memang target tahun ini lebih tinggi. Tahun lalu target hanya Rp 165 miliar tercapai Rp 245 miliar. Optimis bila jumlah tenant tercover, distrobusi kartu tercover dengan baik, dan pedagang pasar tradisional ikut," tuturnya. (Arum-A)
(redaksi)
