Hard News

Simak! Begini Rekayasa Lalin saat Grebeg Sudiro 2019

Jateng & DIY

02 Februari 2019 10:32 WIB

MRLL saat pergelaran Grebeg Sudiro 2019. (Dok Dishub Surakarta)

SOLO, solotrust.com - Event budaya cermin akulturasi antara etnis Tionghoa dan masyarakat Jawa yang bertajuk Grebeg Sudiro bakal diselenggarakan Minggu (3/1/2019). Untuk mendukung dari sisi lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL).

"Grebeg Sudiro akan melibatkan ribuan warga yang akan tumpah ruah di kawasan Pasar Gede, jadi kami dukung dengan menyiapkan MRLL agar lalu lintas tetap lancar," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo kepada solotrust.com, Jumat (1/2/2019).



Ari menerangkan, rute kirab diawali dari kawasan Pasar Gede menuju Jalan Jendral Sudirman sampai dengan persimpangan Bank Indonesia, lalu belok ke Jalan Mayor Kusmanto, kemudian belok kiri menuju Jalan Kapten Mulyadi dan lanjut di Jalan RE Martadinata.

Lalu, peserta karnaval budaya yang diikuti sekitar 1.500 peserta dari 54 kelompok itu akan melalui Jalan Cut Nyak Dien tembus ke Jalan Ir H Juanda, selanjutnya melintasi Jalan Jend Urip Sumoharjo untuk finish kembali di kawasan Pasar Gede.

"Bedanya dari tahun lalu sampai Jalan Mayor Sunaryo, kalau sekarang hanya sampai Jalan Mayor Kusmanto," kata Ari.

Dishub Surakarta bakal menutup jalan di beberapa persimpangan menuju pusat acara di Pasar Gede mulai pukul 11.00 WIB. Antara lain Warung Pelem, Jalan Arifin, Jalan Sugiyopranoto, dan Jalan Kapten Mulyadi yang merupakan akses-akses menuju ke kawasan Pasar Gede.

"Namun penutupan jalan dilakukan secara situasional, jika masyarakat sudah penuh bisa ditutup lebih awal lagi, dan menyesuaikan jalannya kirab," ujarnya. (adr)

(way)