JAKARTA, solotrust.com – Polisi berhasil mengungkap modus baru dalam praktik prostitusi daring (online). Praktik prostitusi online itu dibungkus dalam sebuah grup chat di aplikasi pesan instan Line bernama “Show Time”.
Keberadaan sindikat penyedia jasa live show mesum itu berhasil dibongkar oleh Patroli Cyber Crime Unit Kriminal Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat. Bisnis tersebut bahkan beromzet ratusan juta Rupiah.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi melalui keterangan tertulisnya, Senin (4/2/2019) mengatakan, praktik bisnis ini begitu rapi dan terorganisir. Anggota grup tersebut bisa menikmati pertunjukan langsung (live show) mesum yang diperankan oleh model perempuan atau model berpasangan yang sudah dipersiapkan admin grup.
Bahkan ironisnya, terdapat anak di bawah umur yang masih tercatat sebagai pelajar SMA di antara model mesum tersebut. Selain melayani live show mesum, anak di bawah umur yang menjadi model juga melayani praktik prostitusi online yang dipesan melalui admin grup.
“Sudah kami tangkap para pelakunya dan sedang dalam pemeriksaan intensif,” jelas Hengki Haryadi.
Dalam praktiknya, admin grup berperan seperti mucikari. Ia mengatur transaksi, menyediakan perempuan-perempuan yang bisa dipsan oleh anggota grup, dan menyiapkan lokasi transaksi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu menambahkan, hasil penyidikan menemukan bahwa anggota grup Line tersebut sudah mencapai 500 orang.
Tarifnya bervariasi, ada yang membayar jasa live show sebesar Rp1 juta, ada pula yang lebih. Harga yang diberikan tergantung dari admin dan paket layanan yang diminta oleh para anggotanya.
Sejauh ini polisi sudah mengamankan lima orang tersangka yakni SH (23), ZJ (23), WN (23), HAM (23), dan RM.
Kelima pelaku diamankan bersama barang bukti berupa 4 unit telepon genggam, 5 buah akun grup Line, 4 buah akun Official Line, 30 lembar capture grup Line, 3 unit CPU, 3 unit laptop, serta 1 set perangkat LAN dan WIFI.
(way)
