SOLO, solotrust.com - Suporter Persis Solo menyambut baik angin segar yang dihembuskan pihak manajemen yang memutuskan untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai home base Laskar Sambernyawa dalam gelaran Liga 2 musim 2019.
"Kita sebagai suporter sangat senang home Persis tidak jadi di Bekasi," kata Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo kepada wartawan di Mess Persis Solo, Baturan, Colomadu, Karanganyar, Selasa (5/2/2019).
Sebelumnya telah diadakan pertemuan antara elemen suporter dengan manajemen untuk membahas mengenai keputusan home base Persis Solo. Kemudian diputuskan, bahwasannya Maguwoharjo yang dipilih, tentunya ini tidak akan menyurutkan animo suporter Persis Solo sebagaimana saat bermain di Stadion Manahan.
"Animo dari teman-teman juga pasti tak akan berkurang soal jarak juga lebih dekat dari pada ke Madiun dan Bekasi," kata dia.
Selain itu, dari sisi ketertiban suporter pihaknya mengaku bakal satu komando dalam pengerahan suporter saat Persis Solo berlaga kandang di Sleman. Tak hanya itu, Pasoepati juga akan berkomunikasi dengan kepolisan daerah setempat.
"Koordinasi gang utama, setelah keputusan ini kita sosialisasikan kepada masing-masing korwil apa yang harus kita perbuat khususnya selama di stadion dan perjalanan, termasuk kita koordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Di samping itu, tak kurang-kurangnya harapan suporter agar dalam mengarungi musim 2019 meskipun untuk sementara waktu harus berkandang di luar kota, namun suporter berharap hal itu tak mengurangi daya juang punggawa Persis dan manajemen untuk mencapai target bersama, yakni membawa Persis Solo ke kasta Liga 1.
"Harapan kami tetap sama, manajemen dan tim dapat naik kasta ke Liga 1," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, Manajemen Persis Solo telah memutuskan home base yang digunakan skuad Persis Solo dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2019 adalah Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pilihan itu terpaksa dijalani untuk sementara waktu karena kandang utama Laskar Sambernyawa, Stadion Manahan Solo tengah dalam masa revitalisasi.
Hal itu diungkapkan Dedy M Lawe selaku Sekretaris Jendral Persis Solo dalam sesi jumpa pers dengan para awak media di Mess Persis Solo, Baturan, Colomadu, Karanganyar, pada Selasa (5/2/2019) siang.
“Kemarin kami cari beberapa tempat diantaranya Stadion Patriot Bekasi, Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Trikoyo Klaten, dan Stadion Taruna Sragen selain yang sudah ada Sriwedari dan Stadion Wilis Madiun. Dari keseluruhan, berdasarkan pelbagai pertimbangan pemilik klub memutuskan menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman untuk pertandingan kandang Persis Solo untuk sementara sampai dengan Stadion Manahan jadi, dan kami dengar kabar dari pak Wali Kota (FX. Hadi Rdyatmo) renovasi akan selesai akhir September mendatang, mudah-mudahan terealisasi dan kami kembali ke Manahan Solo,” jelas Dedy di hadapan wartawan.
Manajemen Persis Solo memilih Stadion Maguwoharjo menjadi kandang sementara waktu karena memiliki daya tamping kapasitas penonton yang besar sehingga mampu mengakomodir jumlah pasoepati yang hadir saat tim kebanggannya berlaga. Di samping itu, kedua kubu saling memiliki hubungan yang harmonis dan diperoleh kepastian. Selain itu, PSS Sleman juga sudah masuk kasta Liga 1 sehingga praktis tak ada kendala yang berarti. (adr)
()