KLATEN, solotrust.com- Dengan membawa poster bertuliskan penolakan calon kepala desa dari luar daerah, mereka mendatangi kantor Kepala Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten untuk menyampaikan aspirasinya.
Aksi warga tersebut,dipicu adanya tiga orang cakades yang mengikuti penjaringan calon kepala desa di desa setempat.
Mereka menolak cakades dari luar Desa Daleman, lantaran warga setempat banyak yang kompeten, sehingga tidak perlu menerima pendaftaran warga dari luar daerah.
“Kami mengiginkan calon kepala desa ini dari warga Daleman sendiri. Sebab, warga Daleman sendiri banyak yang lebih kompeten dan baik,” kata Kairudin selaku koordinator aksi saat ditemui solotrust.com usai penyampaian aspirasinya di kantor desa setempat, Rabu (6/2/2019).
Kairudin mengklaim, pencalonan tersebut ada celah hukum dan celah itu dimanfaatkan dari petahana yang mengajukan saudara saudaranya dari luar daerah untuk mencalonkan di Desa Daleman.
“Tadi juga ada mediasi, dan dibentuk sebuah tim untuk melengserkan salahsatu calon dari luar. Tapi itu, tidak perlulah. Saya ingin petahana sajalah menyikapi hal ini,” kata dia.
Dari Desa Daleman sendiri ada tiga calon dan tiga calon lagi dari luar Desa Daleman.
“Sebenarnya, tiga calon dari luar itu tergantung petahana. Pokoknya, kita mengiginkan cakades ini dari warga Daleman sendiri,” ujar Kairudin.
Terkait aspirasi warga menolak calon kepala desa dari luar daerah, Camat Tulung Rahmad Sugiarto, mengapresiasi warga dalam penyampaian aspirasinya. Namun, pihaknya akan melaksanakan peraturan sesuai dengan perundang undangan yang mengatur dalam pencalonan cakades. Pilkades sendiri akan digelar secara serentak di Kabupaten Klaten Maret 2019 mendatang.
“Kalau saya pribadi tidak bisa berbuat apa-apa. Saya jelas akan melakukan peraturan perundang-perundang yang ada,” ujar dia. (Jaka)
(wd)