SLEMAN, solotrust.com- Pemerintah Kabupaten Sleman akhirnya menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang rencananya digelar akhir pekan ini. Penundaan dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus corona covid-19.
Bupati Sleman Sri Purnomo resmi menunda pilkades serentak hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penundaan dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan. Apalagi pilkades mengundang kerumunan banyak orang, sehingga potensi penyebarannya semakin besar.
“Pelaksanaan pilkades nanti akan ditunda ya, kami tunda karena in meman gsedang ada musibah nasional.” Jelas Bupati, Selasa (24/3/2020).
Sementara itu surat pemberitahuan penundaan pilkades langsung diterbitkan Bupati Sleman hari ini juga.
Seperti diketahui, pilkades serentak di Kabupaten Sleman rencananya digelar pada Minggu (29/3/2020)dan diikuti 160 calon di 49 desa dari 17 kecamatan. Sedangkan total pemilih mencapai lebih dari 400 ribu orang dengan 1.102 TPS. (adam)
(wd)