KARANGANYAR, solotrust.com- PT. Bukopin Tbk mendorong pencapaian target penyaluran kredit tahun 2019, khususnya kredit konsumer, melalui kerjasama dengan 3 dealer resmi se-Solo Raya, PT Nagamas Surya Kencana dan PT. Pratama Kurnia Kasih untuk dealer Honda, serta PT. Kondang Motor untuk dealer Yamaha.
Penandatanganan kerjasama (PKS) pembiayaan tersebut telah dilakukan di PT. Manunggal Adipura, Kebak Kramat, Karanganyar pada Kamis (7/2/2019). Penandatanganan oleh Branch Manager Bank Bukopin Cabang Solo, Heri Siswanto dan Direksi dari masing-masing dealer.
Heri mengatakan, produk Kredit Serba Guna (KSG) selama ini melayani penyaluran kredit berupa uang tunai, namun dengan peluncuran KSG Motor untuk sementara kredit berupa uang dihentikan. Peluncuran sengaja dilakukan di kota Solo sebab sebagai pilot project KSG Motor ini, bersama dengan 2 kota lain, yaitu Tanjung Pinang dan Surabaya.
"Launching KSG Motor dipusatkan di Solo, tepatnya di PT Manunggal Adipura karena sudah lama kerjasama dalam hal pembayaran gaji karyawan (payroll)," tutur Heri di sela acara pada solotrust.com, Kamis (7/2/2019).
Pihaknya mengkhususkan pada kredit motor berkaca dari kerjasama yang baik soal pembiayaan karyawan yang gajinya melalui Bukopin. Selain itu, kendaraan bermotor dapat mendukung transportasi karyawan dalam bekerja. Menurutnya, area Solo Raya masih cocok untuk transportasi motor.
Adapun keistimewaan KSG Motor Bukopin ini dibandingkan lising adalah bunga yang hanya 0,65%-0,75% per bulan, dengan jangka waktu peminjaman maksimal 3 tahun. Persyaratannya, berstatus karyawan tetap saat mengajukan kredit. Selain PT Manunggal Adipura, karyawan dari perusahaan lain bisa mengajukan dengan syarat pembayaran gaji karyawan melalui Bukopin.
"Hari ini sudah ada 3 orang yang mengajukan dan disetujui. Harapan kami sampai dengan akhir bulan minimal 100 aplikasi masuk atau sekitar 10 persen dari karyawan di PT Manunggal Adipura yang sebanyak 900 karyawan," paparnya.
General Manager Bisnis Regional III, Setiani, menambahkan sektor otomotif masih menjadi salah satu sektor yang menarik untuk digarap, mengingat kendaraan bermotor roda dua masih menjadi pilihan moda transportasi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
"Harapan kami, tahap awal dengan PT Manunggal Adipura sebagai nasabah loyal Bank Bukopin menjadi batu loncatan untuk lebih agresif ke depannya. Potensi Jawa Tengah kami anggap sangat besar dengan collectability yang bagus," ungkapnya.
General Manager Pengembangan Bisnis Konsumer dan Digital, Iman Hurustyadi menjelaskan bahwa di tahun 2019 ini Bank Bukopin menetapkan porsi penyaluran kredit konsuler lebih dari 50% terhadap total ekspansi kredit Bank Bukopin.
"Kami melihat penjualan sepeda motor nasional masih stabil di tahun 2019. Dengan proyeksi tersebut kami melihat potensi cross selling melalui KSG Bukopin terutama dengan perusahaan yang sudah payroll dengan kami," ujarnya. (Rum)
(wd)
