Hard News

Angka Kemiskinan di Klaten Ditarget Turun Jadi 10% pada 2019

Jateng & DIY

16 Februari 2019 20:03 WIB

Bupati Klaten Sri Mulyani saat bertemu jajaran TKSK dan pendamping PKH. (Dok Humas Pemkab Klaten)

KLATEN, solotrust.com – Bupati Klaten Sri Mulyani menargetkan angka kemiskinan di daerahnya turun menjadi 10 persen di tahun ini. Hal itu disampaikan saat bertemu jajaran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Klaten.

Dalam dua tahun terakhir, angka kemiskinan di Klaten turun dua digit. Pada tahun 2017 masih sekitar 14% dan pada 2018 turun menjadi sekitar 12% atau masih sekitar 151.100 warga miskin.



Menurutnya, Klaten masih menjadi nomor 4 se-Solo Raya dan nomor 14 se-Jawa Tengah untuk tingkat kemiskinan.
Ia berharap program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mampu menurunkan angka kemiskinan di Klaten.

BNPT yang merupakan bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya, diharapkan mampu memenuhi konsumsi pangan dan nonpangan rumah tangga miskin.

“Dengan begitu nantinya KPM PKH akan mampu memenuhi kebutuhan pangan dan nonpangan sehingga angka kemiskinan di Klaten terus turun dan semua warga Klaten menjadi warga yang sejahtera,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/2/2019).

Tambahnya, sebanyak 59 ribu warga penerima PKH, dana diterima selain untuk membantu biaya pendidikan dan usaha ekonomi produktif, juga dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan nonpangan.

(way)