BOYOLALI, solotrust.com- Meningkatnya aktivitas Gunung Merapi pada akhir akhir ini, membuat petugas kepolisian dari Polres Boyolali sibuk meningkatkan patroli di lereng Gunung Merapi.
Petugas Kepolisian Polres Boyolali, Aipda Sugihantoro mengatakan, patroli ke wilayah lereng Gunung Merapi ditingkatkan. Pasalnya, merapi sering mengeluarkan awan panas yang menyebabkan hujan abu di wilayah lereng Gunung Merapi tersebut.
“Sebenarnya, kegiatan ini rutin dilakukan Polsek Selo agar warga yang berada radius tiga kilometer selalu meningkatkan kewaspadaannya,” katanya kepada wartawan,Rabu (20/2/2019).
Dikatakanya, patroli juga memasuk ke desa-desa serta wilayah penambangan aliran Kali Apu Tlogolele.
“Kami datangi pedesaan, pertanian serta di tempat penambangan, Ini kami imbau agar mereka waspada dengan seringnya ada luncuran lava pijar,” kata Sugihantoro.
Menurut dia, Kali Apu merupakan salah satu jalur aliran lahar dingin merapi.
“Kalau hujan deras ini berbahaya bagi mereka para penambang, sebab, itu jalur merapi,” ujar dia.
Selain di Kali Apu, petugas juga mendatangi rumah warga di Dukuh Stabelan. Dimana, dukuh tersebut merupakan dukuh yang dekat dengan merapi.
“Kami imbau kepada warga dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi akhir-akhir ini yang sering menggeluarkan lava pijar,” katanya.
Sementara ini, Merapi tercatat sebanyak 5 kali mengalami guguran kubah lava dengan jarak 500 meter kearah Kali Gendol.
Meski demikian, status Gunung Merapi saat ini masih waspada atau pada level dua. (Jaka)
(wd)