Serba serbi

Lima Band Rock Legendaris Indonesia yang Lagunya Tetap Populer hingga Kini

Musik & Film

26 Februari 2019 15:27 WIB

Ilustrasi konser band. (Pixabay)

SOLO, solotrust.com – Perkembangan musik dengan genre rock perlahan mulai tersaingi oleh pop, bahkan dangdut. Musisi-musisi rock pun mulai teredam oleh eksistensi penyanyi dangdut yang kian melejit dengan ‘musik koplonya’.

Sebut saja Via Vallen, Nella Kharisma, hingga Siti Badriah. Sederet penyanyi itu kini tengah menjadi ‘kiblat’ musik dangdut di Indonesia. Dari mereka pulalah -ditambah Ayu Ting-ting- dangdut semakin eksis sebagai musik identitas bangsa.



Namun di tengah persaingan kancah musik nasional, sejumlah band rock legendaris Indonesia masih tetap bertahan. Bahkan lagu-lagunya masih sering diputar di sejumlah radio. Berikut lima band rock legendaris Indonesia yang lagu-lagunya tetap populer hingga kini.

1. Pas Band

Generasi kelahiran 80-an pasti kenal dengan band ini. Pas Band dengan personel Yukie (vokal), Trisno (bass), Bengbeng (gitar), Sandy (drum), Richard Mutter (drum) ini awal didirikan pada tahun 1990. Band ini meski menganut aliran rock, hip hop, dan punk, namun juga menciptakan sejumlah lagu pop yang identik dengan asmara. Salah satu lagu yang masih melekat hingga sekarang yakni Aku, single dari album ‘Romantic...Lies...and Bleeding’ tahun 2008 silam. Sebelumnya, lagu berjudul Kesepian Kita juga cukup menarik perhatian publik. Lagu itu bahkan menjadi soundtrack resmi film Ada Apa Dengan Cinta.

2. Netral

Berselang setahun usai Pas Band ada, band Netral berdiri. Netral menganut genre rock alternatif dan sempat berjaya di era 90-an. Band ini terus eksis dengan album-album bernuansa rock-nya. Kini Netral telah berganti nama menjadi NTRL dengan komposisi personel Bagus Dhanar Dhana (vokal dan bassis), Eno Gitara Ryanto (drummer), dan Christopher Bollemeyer (gitar). Bicara mengenai band ini, satu lagu yang tentu akan melekat di hati yakni Garuda di Dadaku. Single dalam album ‘The Story Of’ ini dirilis tahun 2009. Kini lagu ini seolah menjadi ‘pakem’ lagu perjuangan dan patriotisme era milenial.

3. /Rif

/Rif , singkatan dari rhythm in freedom, merupakan band asal Bandung yang berdiri tahun 1992. Memulai langkah dari kafe ke kafe, /Rif akhirnya mampu bersaing dengan band-band sealiran lainnya. Layaknya band legendaris yang lain, /Rif juga mengalami bongkar-pasang personel. Hingga yang terakhir band ini digawangi Andi (vokal), Maggi (drum), Jikun (gitar), dan Ovy (gitar). Debutnya di blantika musik Indonesia diawali dengan album ‘Radja’ pada tahun 1997. Lewat album ini pulalah, namanya makin melejit dengan lagu Radja dan Bunga.

4. God Bless

Band ini bisa disebut sangat legendaris. Sepak terjangnya di dunia musik Tanah Air tak perlu diragukan lagi. Band yang identik sang vokalisnya, Achmad Albar ini mulai tenar pada tahun 1970-an. Lebih dari empat dekade berkiprah, God Bless mendapatkan penghargaan dari Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) saat momen Hari Musik Nasional 9 Maret 2018. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas 45 tahun dedikasi mereka kepada industri panggung dan rekaman di Indonesia. Meski terbilang cukup uzur, lagu-lagunya masih tetap eksis hingga sekarang seperti Panggung Sandiwara, Rumah Kita, Kehidupan, dan Semut Hitam.

5. Slank

Slank resmi berdiri tahun 1983 di Jakarta, dengan penggawa awal Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Erwan (vokal), Kiki (gitar) dan Bongky (gitar). Kini di formasi terakhirnya diisi Bimbim, Ridho Hafiedz, Ivanka, Kaka, dan Abdee Negara. Sepak terjang Slank terbilang penuh cerita. Band ini pernah diterpa masalah narkoba yang sempat akan membuat mereka bubar. Namun pada akhirnya mereka mampu bangkit hingga setenar sekarang. Berbeda dengan band rock legendaris lainnya, Slank bisa disebut menjadi band yang paling rajin menelurkan album-album anyar. Terakhir, band yang bermarkas di Gang Potlot ini merilis album ke-22 yakni ‘Palalopeyank’ pada 2017. Dari 22 album yang mereka telurkan, sederet lagunya berhasil menjadi hits dan melekat di hati hingga sekarang ini. Sebut saja lagu Terlalu Manis, Ku Tak Bisa, Anyer 10 Maret, Orkes Sakit Hati, hingga Balikin. Slank juga menjadi band yang masih terus eksis hingga saat ini. Mereka masih aktif menggelar konser di beberapa daerah di Indonesia.

Terdekat, akan digelar konser spesial Slank bersama Shopee pada 31 Maret 2019 pukul 19.00 WIB di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD. Dalam konser spesial bersama Shopee tersebut, penikmat musik Tanah Air akan diajak bernostalgia dengan lagu-lagu hits Slank, juga beberapa single baru. Konser ini pun menjadi salah satu konser termegah Slank di tahun ini. Masyarakat bisa mendapatkan secara gratis undangan konser tersebut, hanya dengan membeli produk apa saja dari koleksi produk pilihan Shopee. Selain itu, masyarakat juga bisa membeli produk di koleksi produk elektronik pilihan selama periode campaign Men Sale berlangsung. Satu yang spesial dari konser Slank bersama Shopee, penonton bisa mendapatkan undangan eksklusif yang jarang ditemui di konser lainnya. Selain menjadi ajang berkumpul para Slankers, konser ini juga semakin mewah dengan promo istimewa dan kejutan seru karena semua pasti ada di Shopee!

(way)