SOLO, solotrust.com - Sebelum digelarnya upacara Peringatan Hari Pahlawan oleh Pemkot Surakarta, Jumat (10/11/2017), di halaman Balai Kota, sajian tarian kolosal Prajurit Sejati menyapa para tamu undangan.
Tarian ini menceritakan tentang bagaimana perjuangan para pahlawan Indonesia, saat melawan penjajah waktu itu.
Awal mula munculah puluhan warga sedang asyik bercanda gurau. Tiba-tiba, munculah puluhan tentara penjajah dengan menggunakan senjata lengkap. Alhasil, para penjajah ini pun berhasil menguasai wilayah tersebut.
Melihat keadaan tersebut, para warga tak tinggal diam, dengan peralatan tradisional, mereka melawan para penjajah yang menggunakan senjata lengkap. Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, para pahlawan berhasil mengusir dan menaklukan penjajah.
Baca juga : Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Surakarta Sajikan Tari Kolosal Prajurit Sejati
Tak heran, jika sajian yang dibawakan sekitar 50 orang ini, membuat terkesima para tamu undangan yang hadir menyaksikan.
“Ini merupakan kisah dari Sri Mangkunegara I atau Pangeran Sambernyawa. Intinya para pahlawan ingin kembali mendapatkan hak-haknya, yang dikuasai oleh penjajah,” jelas koordinator penari dari Dinas Kebudayaan Surakarta Sutrisno.
(yant-way)
(Redaksi Solotrust)