SOLO, solotrust.com - Momentum Peringatan Hari Pahlawan ke-72 jatuh pada 10 November 2017. Generasi muda hendaknya meneruskan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur. Hal tersebut dipaparkan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo usai Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Jurug, Kamis (10/11/2017).
Di era kemerdekaan ini, Rudy, sapaan akrabnya, mengingatkan agar masyarakat mengisi perjuangan pahlawan dengan kegiatan-kegiatan positif untuk membangun negeri Indonesia tercinta.
"Dalam meneruskan perjuangan pahlawan, kita tidak boleh membedakan suku, agama, ras, antar golongan dan lain-lain," kata Rudy.
Dikatakannya, generasi muda harus sadar bahwa tanpa pahlawan yang rela berkorban, kemerdekaan serta keterbukaan informasi dan sosial media tidak akan bisa dinikmati.
Pihaknya meminta generasi penerus bangsa meneruskan api semangat perjuangan para pahlawan untuk mengisi kemerdekaan yang sesungguhnya. Yaitu dengan kebahagiaan harus dibagi, hak harus diberikan, dan kewajiban yang harus diselesaikan.
"Meneruskan perjuangan para pahlawan tidak harus berpikir muluk. Yang penting mau berkorban baik tenaga, pikiran dan waktu untuk kemaslahatan masyarakat umum tanpa SARA," terang Rudy.
Upacara dimulai pukul 09.00 dengan Wakil Wali Kota Achmad Purnomo bertindak sebagai Inspektur Upacara. Diawali dengan penghormatan pada pahlawan, mengheningkan cipta, penyerahan karangan bunga, dan mendoakan para pahlawan.
Usai upacara, dilakukan tabur bunga yang berawal dari makam Jenderal Sudirman. Makam tersebut bertuliskan Gumpalan Tanah Brigadir Jenderal Sudirman cs. Jajaran Pemkot, TNI, Kopassus, OSIS, Pramuka, dan beberapa veteran mengikuti prosesi upacara hingga ziarah dengan khidmat.
(arum-way)
(Redaksi Solotrust)