SOLO, solotrust.com - Pementasan Kethoprak Ismayasuddha dengan mengangkat lakon "Bhayangkara Majapahit" disuguhkan kepada masyarakat yang hadir di Gedung GPH Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret, Jebres, Solo, Jumat (22/3/2019) malam. Kethoprak ini disutradarai oleh Budi 'bodhot' Riyanto dan didukung oleh Tim Kreatif dari Javanologi UNS.
Dalam ceritanya, Lakon "Bhayangkara Majapahit" mengisahkan jaman keemasan Majapahit pada masa Prabu Hayam Wuruk dan Patih Gadjah Mada yang kerap menghadapi pembelotan dari beberapa daerah yang merasa sudah mapan dan makmur tanpa harus tunduk pada Majapahit
Lebih lagi, tatkala Sumpah Palapa Gadjah Mada diucapkan, yang ingin mempersatukan seluruh wilayah nusantara termasuk daerah-daerah yang belum masuk di bawah pemerintahan Majapahit.
Sehingga Hayam Wuruk memerintahkan Patih Gadjah Mada untuk meyelesaikan persoalan tersebut. Kemudian Hayam Wuruk berpesan bila semua persoalan dapat diselesaikan dengan cara tanpa kekerasan/peperangan.
Menariknya, tokoh Hayam Wuruk dalam pementasan kethoprak kali ini diperankan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Ravik Karsidi. Ravik dengan apik membawakan peran Hayam Wuruk yang merupakan raja keempat dari Kerajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1350-1389, bergelar Maharaja Sri Rajasanagara.
Selain Ravik, beberapa pimpinan universitas dan fakultas turut terlibat dalam pementasan kethoprak "Bhayangkara Majapahit" ini, diantaranya Prof. Sahid Teguh Widodo (Gadjah Mada), Prof. Suntoro (Gupala Sabda), Prof. Diah Kristina Tribuhana Tunggadewi), dan Drs. Bambang Tri Wahyudi (Tunggul Satya).
"Lamun huwis kalah nusantara, insun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring serdang, tanjung pura, ring hayu, ring pahang, dompo, ring bali, sunda, palembang, tumasik, samana insun amukti palapa," lantang Prof.Sahid saat membacakan Sumpah Amukti Palapa yang pernah diucapkan oleh Patih Gajah Mada.
Adapun, dalam pementasan kethoprak yang menjadi untuk rangkaian peringatan Dies Natalis UNS ke-43 turut disaksikan sejumlah tamu penting diantaranya Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, Wakil Bupati Karanganyar, Juliyatmono Rober Christanto, serta perwakilan dari keluarga besar dari Kraton Kasunanan Hadiningrat. (adr)
(wd)