SUKOHARJO, solotrust.com - Bencana angin lisus yang terjadi pada pekan kemarin di area Sukoharjo dan sekitarnya membuat kerugian material yang cukup tinggi. Diperkirakan, akibat terjangan angin tersebut kerugian mencapai Rp200-an juta.

Kepala Badan Penangulangan Bencana daerah (BPBD) Sukoharjo Suprapto mengatakan, sebelum angin menerjang pada akhir pekan lalu, di sejumlah wilayah sudah ada bencana yang sama. Di antaranya di Kampus UMS, RS Ortopedi dan sejumlah wilayah lain. Untuk kerusakan yang cukup parah terjadi di wilayah Kartasura.

"Di kampus UMS itu ada dua mobil dan motor yang rusak akibat tertimpa pohon ambruk. Begitu juga yang ada di RS Ortopedi, tetapi tidak ada korban jiwa. Selain di Kartasura, pada saat yang bersamaan juga ada sebuah rumah di Tawangsari yang tertimpa pohon," ujar Suprapto, Senin (13/11/2017).

Sedang untuk yang bencana angin pada akhir pekan lalu yang melanda wilayah Kecamatan Grogol, tidak sampai menimbulkan kerugian material yang besar. Namun memang ada beberapa baliho yang ambruk akibat terjangan angin. Pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, utamanya untuk menghitung kerugian pasti.

(arif-way)

(Redaksi Solotrust)