Ekonomi & Bisnis

Cotton Council Indonesia Sosialisasikan Benefit Penggunaan Kapas Amerika

Ekonomi & Bisnis

27 Maret 2019 22:36 WIB

Seminar Cotton USA. (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Kualitas kapas diyakini memengaruhi keberhasilan dalam menghasilkan produk tekstil yang bagus. Untuk memperkenalkan keunggulan kapas Amerika, Cotton Council Indonesia (CCI) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesi (API) menggelar sebuah seminar yang menyasar para pelaku usaha di industri tekstil di kawasan Solo Raya.

Seminar yang bertajuk "Keuntungan Produk Tekstil Kapas Amerika Serikat dan Tren Mode Masa Depan di Pasar Global" diadakan di ballroom Hotel Alila Solo, Selasa (26/3/2019). Sebelumnya, seminar serupa sudah digelar di Bandung pada 10 Januari 2019.



Seminar tersebut dihadiri oleh Ade Sudrajat (Ketua API), Andy Do (Program Representative CCI Indonesia), dan Jane Singer (Director & Head of Market Intelligence Inside Fashion Group). Para narasumber memaparkan tentang peluang dan manfaat lebih pemakaian lebih aplikasi Cotton USA terhadap produk fesyen di Indonesia serta tren fesyen global di masa depan.

"Seminar ini merupakan bentuk komitmen CCI lewat merek dagang Cotton USA yang bertujuan untuk menginspirasi para pelaku usaha tekstil agar terus menggali berbagai peluang dan memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang berhubungan dengan kapas Amerika Serikat," tutur Andy Do.

Andy Do menjelaskan Cotton USA selalu berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri manufaktur dalam memahami tren fesyen, penggunaan teknologi terbaru, dan keunggulan penggunaan kapas Amerika untuk menciptakan peluang baru dan manfaat lain bagi para pengusaha dan secara lebih luas, untuk industri tekstil Indonesia.

"Kami Cotton USA adalah organisasi nonprofit, yayasan yang membantu orang ingin lebih tinggi dan cocok untuk bisnis di luar negeri. Ada peluang untuk produk tekstil Indonesia yang menggunakan kapas Amerika untuk bisa diekspor ke dunia," imbuhnya.

Lebih detail, Andy Do menerangkan tentang lima sisi keunggulan kapas Amerika yaitu berkualitas tinggi, konsistensi tinggi, sustainability, transparansi, dan adanya pendampingan pembelian.

Dari sisi kualitas, kapas Amerika 100 persen dipetik menggunakan mesin sehingga bebas kontaminasi. Semua kapas yang tumbuh di Amerika Serikat terdaftar di US Department of Agriculture, menggunakan sistem High Volume Insrument (HVI) yang dikembangkan di Amerika dan sekarang digunakan untuk mengevaluasi kapas-kapas dunia.

Dari sisi konsistensi, nilai tak tertandingi kapas Amerika Serikat berakar pada bagaimana ia tumbuh dan diproses untuk menjadikan bisnis berproduktivitas maksimum. Kapas Amerika menawarkan serat dengan bentuk yang sama dan konsisten, sehingga membantu memastikan produk akhir selalu sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Soal sustainability, produksi kapas Amerika mengikuti berbagai peraturan yang ketat dan wajib dilaksanakan. Para petani kapas Amerika menggunakan teknologi, pekerjaan terkomputerisasi, sehingga pengurangan jumlah penggunaan air dan pelestarian bibit bisa dilaksanakan. Amerika juga memiliki sistem yang paling komprehensif dalam memantau dan mengukur semua aspek sustainability.

Dari sisi transparansi, kapas Amerika merupakan produk yang 100 persen terpercaya dan bisa ditelusuri kembali jika memang dibutuhkan. Sistem transparansi Amerika memungkinkan untuk pemantauan dan perbaikan secara konstan.

Sedangkan soal pendampingan pembelian, Cotton USA akan mengadakan acara berjejaring, inovasi, dan edukasi untuk mempertemukan pihak yang berkaitan dalam rantai pasokan produk kapas Amerika. Cotton USA  menjalin hubungan untuk menghasilkan transaksi bisnis yang saling menguntungkan.

"Karena kapas Amerika itu meski harganya tinggi tapi berkualitas tinggi sehingga perusahaan di Indonesia profit marginnya bisa lebih tinggi lagi. Untuk itu kami datang ke Indonesia untuk memberi informasi tentang hal ini ke komunitas-komunitas tekstil di Indonesia," jelasnya. (Rum)

(way)