SOLO, solotrust.com - Ribuan porsi makanan bertema kuliner heritage bakal dibagikan secara gratis kepada masyarakat dalam gelaran Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2019 di Benteng Vastenburg, Solo, pada Kamis - Minggu (4-7/4/2019). Tiga menu utama yang disiapkan adalah tengkleng, nasi timlo dan sosis basah.
Ketua Panitia SICF 2019, Daryono menerangkan, sedianya ada dua sajian utama yang diangkat dalam SICF tahun ini, yakni sosis basah dan timlo. Namun, tampaknya eksotisme tengkleng tidak bisa ditinggalkan begitu saja dari lidah para penikmat kuliner lokal itu.
"Ada 7.000 porsi makanan tradisional disiapkan. Makanan-makanan utama itu disajikan bergantian selama penyelenggaraan SICF. Jadi tidak dibagikan dalam sehari saja," kata Daryono kepada solotrust.com, Rabu (3/4/2019).
Dijelaskan Daryono, terkait pemilihan menu utama sosis basah dan timlo dalam SICF lantaran bertujuan untuk mengangkat citra makanan tradisional khas Kota Bengawan itu.
"Kami ingin memperkenalkan timlo dan sosis basah agar semakin dikenal dan digandrungi khalayak ramai," ujarnya.
Kendati begitu, dalam gelaran SICF tak hanya menghadirkan tiga menu utama itu, panitia juga menyediakan stand-stand yang menyajikan berbagai makanan khas tradisional lainnya. Selain itu, tidak hanya masakan jadi saja yang ditampilkan melainkan konsep sebuah dapur tempo dulu.
"Nantinya akan ada juru masak yang memperagakan cara membuat aneka ragam makanan tradisional," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan menyebut kegiatan ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar mengenal lebih banyak makanan tradisional, dengan begitu kuliner heritage dapat tetap lestari di tengah maraknya jajanan modern. Hasta menargetkan 30.000 pengunjung menghadiri festival kuliner yang mengusung konsep cita rasa tradisional itu.
"Kegiatan ini juga melibatkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Benteng Vastenburg yang ditempatkan di stand-stand khusus, ada 200 tenda yang disiapkan," terang Hasta. (adr)
(wd)