Hard News

Penyebab Kebakaran Toko Mainan di Nonongan Belum Diketahui

Jateng & DIY

8 April 2019 09:38 WIB

Toko Mega Grosir dan Hokky Toys pasca terbakar, Senin (8/4/2019) pagi.

SOLO solotrust.com - Dua unit toko mainan grosir dan eceran bernama Mega Grosir dan Hokky Toys beralamat di Jalan Yos Sudarso No.71 RT.03/RW.06 Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, hangus dilahap si jago merah pada, Minggu (7/4/2019) malam sekitar pukul 20.20 WIB.

Untuk sementara, belum diketahui penyebab kebakaran itu. Dan api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan oleh petugas sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (8/4/2019).



Pihak kepolisian yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan sigap mengamankan lokasi dan meminta keterangan para saksi, membuat laporan dan melaporkan kepada pimpinan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ruko tersebut merupakan milik Alex yang saat ini tinggal di Jakarta, dan dikontrak oleh Eko Riyadi yang tinggal di Solo Baru, Sukoharjo untuk menjalankan usaha Mega Grosir tersebut. Sementara Toko Hokky Toys adalah milik Erwan yang saat ini tinggal di Jakarta.

Bagus Nugroho (24) warga Jatisobo, Jatipuro Karanganyar yang tengah bertugas menjadi juru parkir di HIK Kilat mengatakan, ia sebelumnya melihat percikan api dan asap mengepul dari tower Telkom yang berada di atas Ruko Mega Grosir.

"Saya melihat percikan api dan asap mengepul dari tower Telkom yang berada di atas Ruko Mega Grosir," kata Bagus

Mengetahui kejadian itu, Bagus melapor kepada Bambang, yang menindaklanjuti dengan menghubungi Eko Riyadi pengontrak ruko tersebut untuk segera datang dan membuka pintu toko agar memudahkan proses pemadaman dari petugas pemadam kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, Gatot Sutanto menuturkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 7 unit mobil pancar dan 3 unit mobil suplai air, 1 unit tangga, 1 unit pancar dari Sritex Sukoharjo dengan personel gabungan yang berjumlah ratusan, terdiri dari petugas Damkar, TNI/Polri, Satpol PP, Linmas, SAR, dan relawan kebakaran yang turut membantu pengamanan dan proses pemadaman api.

"Kita juga dibantu 2 unit supply masing-masing dari BPBD Surakarta dan Karanganyar," kata Gatot

Pagi ini sekitar pukul 04.30 WIB titik api sempat kembali menyala di lantai atas toko mainan tersebut. Menurut Gatot, hal itu disebabkan karena bahan mainan yang berupa plastik dan baterai mainan.

"Memang untuk kasus plastik, bahan kemasan berplastik. Selain itu banyak tumpukan mainan yang mengandung unsur baterai, jadi dimungkinkan ada penyalaan api lagi, yang parah di lantai atas," ujar Gatot

Hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan penyebab utama kebakaran tersebut beserta jumlah kerugiannya. Sementara untuk korban jiwa dilaporkan nihil atau tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas tersebut. (adr)

(wd)