Hard News

Simulasi Pengamanan TPS di Sragen, Ada Adegan Perkelahian Juga Lho

Jateng & DIY

9 April 2019 18:26 WIB

Salah satu adegan yang diperagakan dalam simulai pengamanan Pemilu 2019.

SRAGEN, solotrust.com- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu), sebuah simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) digelar oleh KPU dan Polres Sragen di Gelanggang Olahraga (GOR) Diponegoro. Tampak juga sekitar 500 personil Satuan Linmas yang akan menjadi salah satu pemeran penting pengamanan TPS.  

Simulasi yang digelar di GOR Diponegoro diberi nama Simulasi Pengamanan Masa Pungut dan Hitung di TPS pada Pemilu 2019. Acara dihadiri sekitar 1000 peserta dari berbagai elemen di Kabupaten Sragen. Tampak terlihat duduk hingga akhir acara para pejabat utama di Kabupaten Sragen, seperti Wabup Dedy Endriyatno, Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan, Dandim 0725 Sragen Letkol Kaveleri Luluk Setyanto, Ketua FKUM Mahmudi, Ketua KPU Sragen Minarso, Ketua Bawaslu Dwi Budi Prasetyo  serta para kapolsek dan Danramil se-Sragen.



Simulasi ini memakai pola yang sama dengan kegiatan simulasi pada pemilu sebelumnya. Kegiatan di sebuah TPS yang semula berlangsung lancar mendapat gangguan dari sekelompok pemuda yang ingin mengacaukan arena pencoblosan. Sebuah adegan perkelahian antara petugas Polisi dengan seorang pemuda yang berhasil dilumpuhkan dan diborgol menjadi adegan yang menarik.

Simulasi seperti ini untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh komponen dalam mengamankan TPS. Berbeda dengan coblosan pada Pemilu sebelumnya, kali ini durasi pemilih di TPS akan lebih panjang karena jumlah surat suara sebanyak lima kertas suara.

Wakil Bupati Sragen Dedi Endriyatno meminta KPU sebagai penyelanggara utama Pemilu 2019 didukung sepenuhnya oleh segenap elemen masyarakat. Mustahil KPU bisa berjalan sendiri untuk bekerja dalam sebuah kegiatan besar seperti Pemilu 2019 ini.

“Tidak bisa pekerjaan besar ini diserahkan pada KPU saja, Kepolisian saja atau Forkopimda saja, pemerintah daerah saja tidak bisa, kmai harap ini didukung oleh seluruh elemen masyarfakat.” Tuturnya.

Sementara itu Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan akan membersihkan seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) di seluruh wilayah Sragen pada H-3 hari pencoblosan. “Ini untuk memastikan tak adanya gangguan di tengah masyarakat seperti money politik dan intimidasi.” Tegasnya. (saf)

(wd)