SOLO, solotrust.com – Gempa dengan Magnitudo (M) 6,8 mengguncang Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (12/4/2018) pukul 18.40 WIB. Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini kondisi di Banggai sudah kondusif pascagempa semalam.

Berdasarkan pantauan Pusat Pengendali Operasi BNPB, masyarakat yang mengungsi sebagian sudah pulang ke rumahnya. Pengungsian sempat teridentifikasi di Banggai hingga malam tadi.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Banggai melaporkan, pada Sabtu (13/4/2019) pukul 06.00 WIB ada 1.300 kepala keluarga (KK) penyintas tersebar di 4 titik, yaitu halaman kantor bupati, masjid An-Nur komplek perkantoran, Gedung DPRD dan kantor polres telah kembali ke rumah mereka. Penyintas pulang ke rumahnya secara mandiri dan sebagian diantar oleh BPBD.

“Kondisi masyarakat di Kota Palu, Luwu, Banggai, Kepulauan Banggai sudah kondusif. Beberapa warga di Kabupaten Banggai masih ada di pegunungan karena rasa takut, demikian juga mereka yang ada di Kabupaten Kepulauan Banggai. Namun sebagian besar warga yang awalnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing,” kata Sutopo melalui keterangan tertulis.

Peringatan dini tsunami yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sempat membuat masyarakat khawatir. Meskipun BMKG sudah menyatakan peringatan dini tsunami diakhiri sejak semalam, namun tidak seketika warga mau kembali ke rumahnya. Mereka tetap memilih mengungsi di bukit-bukit atau di daerah yang lebih tinggi.

Gempa M 6,8 mengguncang Kepulauan Banggai malam tadi. Menurut laporan BMKG, pusat gempa berada di 85 kilometer dari arah barat daya Banggai Kepulauan atau di titik 1.90 LS - 122.54 BT dengan kedalaman 10 kilometer. 

(way)