SOLO, solotrust.com - Polresta Kota Surakarta mendirikan sebanyak sembilan posko statis untuk mengoptimalkan mobilitas petugas pengamanan Pemilu 17 April 2019.
Setiap posko statis akan dipimpin oleh dua hingga tiga orang perwira yang bertugas mengkoordinir pasukan di masing-masing posko, yang melibatkan personel Dalmas Polresta Surakarta, Brimob Polda Bengkulu, Brimob Polda Kalteng, Dalmas Polda Jateng back-up oleh TNI yakni TNI AU dan Kavaleri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sembilan lokasi posko pengaman meliputi Mako 1 Polresta, Mako 2 Polresta, Robinson Mall Laweyan, Baturono Pasar Kliwon, Gandekan Jebres, Gilingan Banjarsari, Sumber Banjarsari, Mojosongo Jebres, dan Lotte Mart Serengan. Praktis jika dibutuhkan bantuan untuk suatu hal di wilayah dapat segera menerjunkan pasukan dari posko terdekat.
Selain itu, sebanyak 800 personel sudah diinstruksikan untuk melakukan pengamanan di TPS yang tersebar di Kota Solo. Di TPS petugas kemudian harus berkoordinasi dengan Lurah, Linmas, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, hingga Ketua RT/RW untuk pengenalan detail wilayah pengamanan.
"Termasuk anggota yang diplot di TPS jika butuh bantuan bisa meminta petugas di posko statis terdekat," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo kepada solotrust.com, Selasa (16/4/2019).
Kapolresta menambahkan, tidak ada perlakuan pengamanan yang istimewa di TPS manapun di Kota Bengawan. Seluruh mekanisme sama termasuk TPS yang digunakan Keluarga Presiden Joko Widodo untuk mencoblos.
Sementara itu, Danrem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Rafael Granada Baay menuturkan kesiapan jajarannya dalam menjaga kondusifitas saat pemilu. Tugas dan tanggung jawab masing-masing jajaran sudah dimatangkan melalui tactical floor game (TFG).
Baca juga: Jelang Pemilu 2019, Jajaran Korem 074 Warastratama Latihan Tactical Floor Game
"Apel siaga satu untuk memastikan kesiapan dan perlengkapan pasukan juga sudah kami lakukan, termasuk antisipasi perkembangan situasi di lapangan," tutur Danrem. (adr)
(way)