Hard News

KAI Jalankan Kereta Inspeksi Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran 2019

Jateng & DIY

25 April 2019 21:41 WIB

Dirut PT KAI, Edi Sukmoro.

SOLO, solotrust.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mulai melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di pulau Jawa menggunakan kereta api (KA) khusus, yaitu KA Inspeksi selama 3 hari, 23-25 April 2019.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menerangkan, kegiatan inspeksi ini untuk melihat sejauh mana kesiapan moda kereta api dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun ini.



Mulai dari kesiapan jalur, stasiun, pelayanan, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) KAI harus benar-benar dipastikan siap dalam melayani penumpang pada masa angkutan Lebaran 2019 nanti.

"Saya meminta kepada seluruh pegawai KAI agar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, khususnya selama momen Lebaran 2019." kata Edi di sela peresmian Klinik Mediska Solo Balapan, Rabu (24/4/2019).

Dalam perjalanan inspeksi tersebut juga dilakukan identifikasi akan titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra. Hal ini mengingat arus perjalanan kereta api semakin banyak saat momen Lebaran 2019.

Titik-titik rawan yang dimaksud berupa daerah rawan banjir, tanah longsor, hingga aksi pelemparan dan vandalisme. Untuk itu KAI akan menyiagakan petugas pemeriksa jalur tambahan, penjaga jalan lintasan tambahan, serta petugas pengamanan tambahan yang bekerjasama dengan TNI-Polri.

"KAI juga menyediakan alat serta material yang ditempatkan di titik-titik tertentu sehingga jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan," imbuhnya.

Terdapat 2 KA Inspeksi yang perjalanan keduanya dimulai dari Stasiun Gambir Jakarta. Yang pertama adalah KAI Inspeksi generasi 2 yang menuju Stasiun Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Jember, hingga Stasiun Banyuwangi melalui Jalur Lintas Utara Jawa.

Sedangkan Lintas Selatan Jawa akan menggunakan KA Inspeksi Generasi 3 yang akan menuju Stasiun Bandung, Purwokerto, Semarang Tawang, Malang, hingga Stasiun Surabaya Gubeng.

Turut serta dalam inspeksi tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri beserta jajarannya, Ketua Komite Nasional Keselamatan Nasional Soerjanto Tjahjono beserta jajarannya, jajaran Komisaris dan Direksi KAI dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Tahun ini KAI menetapkan masa angkutan Lebaran selama 22 hari, mulai 26 Mei hingga 16 Juni 2019. PT KAI menyiapkan 406 perjalanan selama periode angkutan Lebaran 2019. Angka tersebut juga termasuk 50 perjalanan KA Lebaran tambahan.

"Melalui persiapan yang matang kita harapkan moda transportasi KA selama masa angkutan Lebaran 2019 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," pungkas Edi. (rum)

(wd)