SOLO, solotrust.com - PT Bank Commerce International Merchant Bankers (CIMB) Niaga Tbk mengajak generasi muda Solo sekitarnya untuk bersemangat mewujudkan impian dan cita-cita. Melalui program #KejarMimpi Leaders Camp bertema “Lampaui Batas Dirimu dan Berani #KejarMimpi” di FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Solo, Sabtu (27/4/2019).
Direktur Compliance Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, media semacam ini untuk membantu anak muda menyiapkan masa depan lebih baik melalui berbagi pengetahuan dan soft skill.
"Anak muda harus mempunyai mimpi besar diiringi usaha secara positif. Dengan sikap positif, generasi muda dapat bersaing dengan SDM negara lain. Kami berharap dengan bekal ini mereka lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam meraih cita-citanya,” tuturnya, Sabtu (27/4/2019).
#KejarMimpi Leaders Camp dikemas dalam bentuk sharing session dan talkshow dengan para pembicara inspiratif. Meliputi Fransiska Oei (Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga), Gita Gutawa (Musisi, Alumni LSE Inggris), Cut Mini (Aktris), Kurniawan Gunadi (Penulis), Iqbal Hariadi (Head Marketing Kitabisa.com), dan Ajeng Raviando (Psikolog).
Juga menghadirkan local hero yang berinisiatif melakukan kegiatan positif bagi masyarakat, yaitu Triana Rahmawati (Alumni FISIP UNS sekaligus Pendiri Griya Schizofren) dan Nadia La Tsaniya (Pendiri Dongeng Keliling).
“Kami berharap para local hero ini dapat menjadi role model bagi anak muda di Solo agar tidak berhenti bekerja keras dan pantang menyerah dalam mengejar mimpinya,” ujar Fransiska.
Sebelumnya CIMB Niaga juga menyelenggarakan #KejarMimpi Goes to School di SDN Mangkubumen Wetan, Solo. Para relawan yang berasal dari senior leaders, karyawan CIMB Niaga, dan komunitas lokal melakukan pembenahan sekolah seperti mengecat dan merapikan lingkungan sekolah.
"CIMB Niaga memperkenalkan pentingnya menabung sejak dini agar anak-anak tidak menghabiskan uang tanpa memikirkan masa depan. Juga menghadirkan psikolog yang memberi materi agar ibu-ibu mendidik anak agar anak punya perilaku positif, memberikan keberanian, dan paling penting tidak membentak," papar Fransiska.
CIMB Niaga juga mengadakan berbagai kegiatan bagi para siswa seperti CIMB Niaga Mengajar dalam bentuk belajar Bahasa Inggris dan literasi keuangan, mendongeng bersama Cut Mini, memberikan donasi Program Sejuta Buku serta bantuan fasilitas penunjang pendidikan bagi sekolah.
Selain itu juga mengajak para siswa untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. Program ini diwujudkan melalui pemberian tumbler kepada para siswa dan guru, water dispenser untuk sekolah, dan mengajak mereka membersihkan lingkungan, termasuk dari sampah plastik.
Brand Strategy Group Head CIMB Niaga Muhamad Firdaus menambahkan, peranan CIMB Niaga dalam hal ini juga dengan menawarkan pinjaman untuk pendidikan seban biaya sekolah semakin lama semakin mahal. "Mengejar mimpi kadang butuh finansial. Peranan CIMB Niaga dari sisi tabungan dan pinjaman pendidikan agar mewujudkan mimpi setinggi-tingginya," katanya.
Pihaknya juga punya program CSR berupa beasiswa yang telah disalurkan ke 983 mahasiswa sejak tahun 2006. Tahun ini rencananya akan menggelontorkan beasiswa ke 75 mahasiswa. Selain itu, pihaknya juga membuka kesempatan bagi yang ingin berkarir di CIMB Niaga terutama penerima beasiswa yang potensial.
Fransiska menjelaskan, #KejarMimpi Leaders Camp merupakan kegiatan yang diinisiasi CIMB Niaga sejak 2017 melalui serangkaian acara, mulai dari talkshow hingga konser musik, untuk menyebarkan semangat positif kepada anak muda di Indonesia. Pada tahun 2019 jangkauan program ini semakin diperluas ke berbagai daerah, dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai Papua.
“Hal ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan CIMB Niaga kepada pendidikan di Indonesia,” katanya.
Program CSR yang menyasar generasi muda tersebut sejalan dengan adanya berbagai produk CIMB Niaga terutama produk digital yang cukup advance dan mengikuti tren teknologi dunia. "Nasabah milenial kita dibandingkan keseluruhan nasabah sekitar 41 persen. Dengan produk digital yang cukup advance sehingga menarik generasi milenial," lanjut Fransiska. (Rum)
(way)
