Hard News

Wali Kota Surakarta Apresiasi 5.000 Bocah Penari Jaranan Sukseskan Solo Menari 2019

Jateng & DIY

30 April 2019 10:38 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo bersama siswa penari jaranan saat menerima penghargaan dari Leprid.

SOLO, solotrust.com - Prestasi yang berhasil ditorehkan 5.000 siswa SD dan SMP di Kota Solo setelah sukses membawakan Tari Jaranan secara massal dalam peringatan Hari Tari Sedunia 2019 mengundang decak kagum banyak pihak, salah satunya Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo.

Wali Kota mengapresiasi ribuan penari cilik yang menjadi tumpuan bangsa dalam pelestarian warisan budaya Indonesia. Bagi Rudy, tari Jaranan memiliki filosofi yang baik untuk karakter dan budi pekerti siswa yang kelak akan menjadi pemimpin.



"Ini otak ati gathuk, kenapa kita pilih Tari Jaranan. Karena kuda secara filosofi memiliki tenaga dan kekuatan yang luar biasa dan mempunyai arah tujuan lurus ke depan yang jelas tidak belak belok ke sana ke mari. Anak-anak dibentuk untuk menjadi pemimpin yang lurus, amanah tanpa melanggar aturan perundang-undangan yang ada, dan yang jelas mencintai seni tradisional bangsanya sendiri," kata Rudy kepada solotrust.com di sela acara pemecahan rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia 5.000 penari jaranan dalam peringatan Hari tari Sedunia, di Stadion Sriwedari, Laweyan, Solo, Senin (29/4/2019).

Sementara, konsep pembentukan konfigurasi gugusan kepulauan Indonesia, Solo Menari 2019 dan Solo Kota Budaya ini dimaksudkan agar siswa-siswi di Kota Solo memperoleh prestasi yang membanggakan dan tercatat di lembaga pencatat rekor dalam hal ini Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

"Ya biar anak-anak merasa punya prestasi bahwa 29 April Hari Tari Sedunia, Solo memiliki  kegiatan Solo Menari, yang diberi penghargaan kan anak-anak dan ini bukan pekerjaan yang mudah," ujarnya.

Rudy turut mengajak anak-anak agar selalu mempelajari dan melestarikan tari-tarian tradisional dan kedepan Hari Tari Sedunia tahun 2020 Pemkot berencana kembali berencana mengadakan kegiatan serupa namun dengan jenis tarian yang berbeda.

"Mari mulai sekarang anak-anak mulai ikut berlatih menari agar nanti tahun 2020 bisa ikut serta. Dan tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua yang mengantar anaknya latihan," pungkas Rudy. (adr)

(wd)