SOLO, solotrust.com - Masih ingat dengan lokomotif kuno yang didatangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada November tahun lalu?
Sampai saat ini, lokomotif buatan Jerman tahun 1951 ini belum juga dioperasionalkan. Padahal, tujuannya didatangkan lokomotif tersebut sebagai cadangan Sepur Klutuk Jaladara yang usianya sudah cukup tua.
Wakil Kepala Daerah Operasioanal (Daop) VI Yogyakarta Ida Hidayati mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus intensif melakukan pengecekan. Sebab, sudah cukup lama, lokomotif berbahan batu bara ini tidak digunakan.
“Pengecekannya kami cukup berhati-hati, karena ini termasuk heritage. Kalau ditanya mulai kapan
dioperasionalkannya, kami tak bisa menjawab, karena memang membutuhkan waktu,” jelasnya kemarin (17/11/2017).
Sementara Humas Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto menambahkan, pengecekan dan perbaikan lokomotif tersebut dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli di bidang itu, sehingga tak bisa sembarangan.
“Yang jelas sampai saat ini masih ditangani tim ahli,” tegasnya.
(dit-way)
(Redaksi Solotrust)