Hard News

Penataan Transito Dilakukan Usai Lebaran, Pemkot Siapkan Selter, Pasar Tradisional dan Rusunawa

Jateng & DIY

4 Mei 2019 12:30 WIB

Kepala Bidang PKL Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Didik Anggono.

SOLO, solotrust.com -  Pemkot Surakarta bakal melakukan sterilisasi bangunan sisi utara Jalan Transito, Pajang, Laweyan guna keperluan lahan pembangunan underpass setempat usai Idul Fitri 2019 mendatang.

Kepala Bidang PKL Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Didik Anggono mengaku telah menyampaikan kepada 104 warga bila Pemkot sudah menyiapkan lokasi usaha baru bagi warga terdampak, diantaranya selter, pasar tradisional dan hunian rusunawa.



"Jadi nanti yang usaha makanan dan sebagainya, kita tempatkan di selter buah Purwosari, Manahan, Komplang, Sriwedari, kemudian ada los pasar Purwosari, Jongke, Penumping. Lalu untuk hunian, mereka mohon di rusunawa tetapi sesuai dengan aturan dinas terkait," terang dia

Dijelaskan Didik, dari ratusan bangunan itu terdapat tiga jenis pemanfaatan. Jadi, ada yang dipakai untuk usaha, ada yang dipakai untuk usaha dan hunian, dan ada pula yang murni digunakan untuk hunian.

Untuk diketahui, penataan kawasan tersebut tak hanya untuk pembangunan Underpass Transito, melainkan juga persiapan pembangunan Overpass Purwosari.

"Kami sudah lakukan sosialisasi kepada warga berkaitan dengan proyek fisik Underpass Transito yang segera dilakukan pertengahan tahun. Usai Lebaran nanti penataan kawasan mulai dilakukan," kata Didik saat ditemui solotrust.com di ruang kerjanya, Sabtu (4/5/2019).

Didik menekankan bila Pemkot juga telah menyiapkan ongkos bongkar kepada pemilik bangunan terdampak senilai Rp 50 ribu per- meter untuk bangunan semi permanen dan Rp 65 ribu per- meter untuk bangunan permanen.

"Kalau butuh bantuan untuk pindah kami bisa diupayakan bantuan lainnya," jelas Didik

Sementara itu Lurah Pajang Agung Budianto mengaku bakal mengupayakan segala aspirasi dari warga untuk disampaikan kepada Pemkot agar penataan dapat berlangsung dengan lancar melalui kesepakatan pihak-pihak yang terkait.

"Kami siap memfasilitasi koordinasi pertemuan antara warga dan dinas terkait, agar tercapai kesepakatan," kata Agung. (adr)

(wd)