SOLO, solotrust.com- Setiap ramadan tiba, Masjid Darussalam di Kelurahan Jayengan, Serengan, Solo selalu jadi destinasi warga. Selepas Azhar, masyarakat Kota Solo dan sekitarnya selalu antre untuk mendapatkan Bubur Samin khas Banjar tersebut. Pantas saja bubur yang berasal dari Pulau  Borneo ini selalu dirindukan kehadirannya. Selain rasanya yang lezat, bubur ini juga sulit ditemui di Solo, selain saat Bulan Ramadan.  

Butuh proses yang cukup lama untuk menghasilkan Bubur Samin dengan porsi besar. Mulai pukul 10.00 WIB, pengurus masjid sudah mulai menyiapkan racikan bahan-bahan Bubur Samin. Bahannya ada beras, sayuran bumbu rempah, irisan daging sapi dan yang paling penting menggunakan minyak samin yang aromanya khas.  

Takmir Masjid Rosidi Muhdor mengatakan, bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu di dalam bejana berukuran besar. Butuh belasan orang untuk memasak Bubur Samin selama lima jam.

“Bubur ini harus selalu diaduk agar tidak kering, sehingga para pengurus masjid saling bergantian untuk mengaduk.” Jelasnya, Senin (6/5/2019).  

Seusai Salat Azhar, Bubur Samin langsung dibagikan kepada masyarakat. Rantang-demi rantang milik warga yang sudah menganter sejak lama langsung diisi bubur oleh takmir masjid. Untuk tahun ini pembagian Bubur Samin sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya kali ini Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo menghadiri langsung acara pembagian Bubur Samin. 

Kedatangan orang nomor dua di Kota Solo tersebut juga disambut antusias oleh warga yang mengantre Bubur Samin di Masjid Darussalam. (daw)

(wd)