Hard News

Catat..... Operasi Ketupat Akan Digelar 29 Mei Hingga 13 Juni 2019

Jateng & DIY

9 Mei 2019 09:08 WIB

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolresta Surakarta, Manahan, Banjarsari, Rabu (8/5/2019).

SOLO, solotrust.com -  Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyampaikan, hasil dari rapat koordinasi, rencana pengamanan operasi ketupat 2019 akan digelar pada 29 Mei 2019 hingga 13 Juni 2019 mendatang.

"Pekan lalu saya berjumpa dengan Menteri Perhubungan, Kakorlantas Polri bersama Gubernur Jawa Tengah, merencanakan tentang manajemen lalu lintas dalam rangka arus mudik dan balik 2019. Rencana operasi dilakukan 29 Mei hingga 13 Juni," kata Kapolda kepada wartawan usai rakor di Mapolresta Surakarta, Manahan, Banjarsari, Rabu (8/5/2019)



Sejumlah rencana disusun kepolisian untuk fokus pengamanan manajemen arus lalu lintas dalam mengakomodir arus mudik dan balik lebaran 2019.

"Yang utama kami memprioritaskan keselamatan para pemudik. Oleh karena itu, akan dilakukan berbagai regulasi mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik, seperti dengan memberikan akses dan kemudahan bagi yang akan menggunakan motor di kampung halamannya nanti, seperti menggunakan kapal lait, kereta api maupun truk," ujar dia.

Salain itu, ditambahkan Rycko, pihaknya juga bakal melakukan pengecekan kesiapan dan kelaikan kendaraan, khususnya angkutan umum.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Mochamad Effendi melakukan kunjungan kerja di Mapolresta Surakarta, Manahan, Banjarsari, Rabu (8/5/2019).

Dalam rombongan tampak pula Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi, beserta Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmaja.

Kedatangan mereka di Mapolresta Surakarta disambut oleh Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Rafael Granada Baay, Dandim 0735/Solo Letkol Inf Ali Akhwan, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Maksud dari kunjungan kerja jajaran pimpinan Polri dan TNI di tingkat provinsi itu dalam rangka menghadiri rapat koordinasi (rakor) pasca pemungutan suara Pemilu 2019 dan persiapan Operasi Ketupat Candi 2019, seperti disampaikan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

"Pertemuan ini adalah untuk rakor pasca pemungutan suara sekaligus persiapan Operasi Ketupat Candi 2019," ujar Kapolresta kepada wartawan.

Adapun dalam rakor pembahasan pasca pemungutan suara dan persiapan Operasi Ketupat Candi 2019 itu juga dihadiri jajaran Kapolres dan Dandim se-Solo Raya. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya