SOLO, solotrust.com – Dinas Kesehatan Kota Surakarta mencatat terdapat 84 kasus DBD hingga awal bulan Mei 2019. Kelurahan Mojosongo tercatat dengan persebaran terbanyak mencapai 25 kasus DBD.
Kepala Seksi Pecegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular DKK Surakarta, Agus Hufron mengatakan, sebaran jumlah kasus DBD untuk tiap kecamatan di Kota Surakarta meliputi Kecamatan Jebres mendominasi sebanyak 36 kasus DBD, Kecamatan Banjarsari 27 kasus, Kecamatan Laweyan 10 kasus, Kecamatan Serengan 8 kasus, Kecamatan Pasar Kliwon hanya 3 kasus.
"Jumlah tersebut kemungkinan masih akan meningkat, selain indikasi siklus 5 tahunan juga faktor cuaca dan kebersihan tempat penampungan air karena peningkatan memang ada. Selain itu kan kabupaten/kota luar bahkan ada daerah yang KLB (Kejadian Kuar Biasa) sehingga berpotensi juga masuk ke Solo. Jadi kewaspadaan harus ditingkatkan, jaga kebersihan, pola hidup bersih dan sehat serta baik instansi maupun masyarakat diharapkan aktif bergiat pemantauan jentik nyamuk," tuturnya. (adr)
(wd)