SRAGEN, solotrust.com - Gerakan untuk kembali bersepeda dicanangkan untuk membangkitkan gairah olahraga di tengah masyarakat. Terkait hal itu ,  Menpora Imam Nahrawi didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melepas 15.300 peserta gowes dalam rangka Pencanangan Hari Bersepeda Nasional di depan Stadion Taruna, Kabupaten Sragen pada Minggu (19/11) pagi. Sebagian besar peserta dalam acara ini adalah para pegawai aparatur sipil Negara ditambah para penggemar sepeda dari berbagai komunitas.

 

Rute yang ditempuh peserta gowes dari berbagai komunitas sepeda Sragen dan sekitarnya ini sejauh 15 km dan finis kembali di tempat yang sama di depan Stadion Taruna. Satu unit mobil disiapkan Pemkab Sragen sebagai hadiah utama.

 

Menpora Imam Nahrawi yang hadir tepat pukul 08.15 menaiki helicopter Polri dan mendarat di Lapangan Mapolres sragen ,  usai melepas Marathon di Magelang terlihat berbeda karena mengenakan pakaian serba putih khas pejuang ditambah dengan helm sepeda warna putih dan sepeda onthel yang dikayuhnya.

 

Menurut menteri asal Bangkalan, Madura ini para pendahulu bangsa, pejuang dan nenek moyang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi dan alat perjuangan. "Saya pakai pakaian yang luar biasa ini ditambah sepeda onthel untuk memberi pesan dan mengajak menjadikan sepeda sebagai alat transportasi alternatif yang menyehatkan juga sebagai sarana menguatkan rasa persatuan kita," ucap Menpora sebelum melepas acara.

 

Menpora bersama rombonganpun ikut berpartisipasi dengan ikut bergowes ria sejauh 15 km. Sebelum memasuki arena Stadion Taruna Menpora sempat berganti kostum dengan pakaian olahraga berwarna hijau. Apresiasi penunjukkan Sragen sebagai lokasi pencanangan hari Bersepeda nasional ini diungkapkan oleh Bupati saat memberikan sambutannya"Terima kasih atas kehadiran Bapak Menpora dan partisipasi masyarakat Sragen dan sekitarnya, mari kita bersepeda bersama, masyarakat sehat Indonesia semakin berjaya," tambah Bupati Kusdinar.

Pemerintah Kabupaten sendiri berpartisipasi memberikan hadiah utama berupa satu unit mobil serta beberapa sepeda motor. Kegiatan ditengah sengatan matahari ini berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. (Safrudin-A)